Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Debit Air di Jalan Poros Tumbang Nusa Setinggi 45 Centimeter

PULANG PISAU-Banjir yang melanda Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng terus meluas. Jika sebelumnya banjir melanda Kecamatan Banama Tingang dan Kahayan Tengah, dua hari terakhir ini banjir juga melanda Kecamatan Jabiren Raya. Banjir di desa tersebut, selain merendam tiga desa juga merendam jalan Trans Kalimantan, tepatnya jalan poros di Desa Tumbang Nusa.

“Hingga Selasa (16/11) siang, ketinggian debit air yang merendam jalan tersebut mencapai 45 centimeter,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pulang Pisau Salahudin, Selasa (16/11) sore.

Dia mengungkapkan, sampai saat ini panjang jalan yang terendam sekitar 80 meter. untuk arus lalu lintas tidak ada kemacetan/lancar aman dan terkendali. “Namun untuk kendaraan roda dua yang rendah menggunakan jasa angkutan pikap,” kata Salahudin.

Baca Juga :  Bangunan dan Pagar Jalan Tambun Bungai Kapuas Akan Dibongkar

Salahudin mengaku, pihaknya bersama dengan TNI, Polri dan instansi terkait melakukan pengaturan lalu lintas untuk menghindari kemacetan di lokasi banjir.

Dia menambahkan, tiga desa yang terdampak banjir yakni, Desa Tumbang Nusa dengan jumlah kepala keluarga (KK) 280 dan 1.400 jiwa. Desa Tanjung Taruna dengan Jumlah KK 236 dan 810 jiwa. Terakhir Desa Pilang dengan jumlah KK 223 dan 892 jiwa. (art)

PULANG PISAU-Banjir yang melanda Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng terus meluas. Jika sebelumnya banjir melanda Kecamatan Banama Tingang dan Kahayan Tengah, dua hari terakhir ini banjir juga melanda Kecamatan Jabiren Raya. Banjir di desa tersebut, selain merendam tiga desa juga merendam jalan Trans Kalimantan, tepatnya jalan poros di Desa Tumbang Nusa.

“Hingga Selasa (16/11) siang, ketinggian debit air yang merendam jalan tersebut mencapai 45 centimeter,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pulang Pisau Salahudin, Selasa (16/11) sore.

Dia mengungkapkan, sampai saat ini panjang jalan yang terendam sekitar 80 meter. untuk arus lalu lintas tidak ada kemacetan/lancar aman dan terkendali. “Namun untuk kendaraan roda dua yang rendah menggunakan jasa angkutan pikap,” kata Salahudin.

Baca Juga :  Bangunan dan Pagar Jalan Tambun Bungai Kapuas Akan Dibongkar

Salahudin mengaku, pihaknya bersama dengan TNI, Polri dan instansi terkait melakukan pengaturan lalu lintas untuk menghindari kemacetan di lokasi banjir.

Dia menambahkan, tiga desa yang terdampak banjir yakni, Desa Tumbang Nusa dengan jumlah kepala keluarga (KK) 280 dan 1.400 jiwa. Desa Tanjung Taruna dengan Jumlah KK 236 dan 810 jiwa. Terakhir Desa Pilang dengan jumlah KK 223 dan 892 jiwa. (art)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/