PORPROV XII tinggal menghitung hari. Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar di Kalteng tersebut. Multi event ini diagendakan digelar mulai 26 Juli hingga 5 Agustus 2023. Melalui event ini pemerintah berkomitmen agar Kalimantan Tengah (Kalteng) siap menghadapi seleksi Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalteng, Hamka mengungkapkan, pelaksanaan Porprov XII di Sampit telah siap dengan persentase 95 persen.
“Pada prinsipnya sudah siap, semuanya sudah disiapkan, baik dari pendaftaran dari setiap kabupaten maupun venue-venue olahraga, tinggal hari H saja, saya anggap kesiapan kegiatan ini telah siap 95 persen,” beber Hamka kepada Kalteng Pos, Minggu (16/7).
Hamka menyebut terdapat 28 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di dalam gelaran event olahraga tersebut. Tidak ada pengurangan dari rencana sebelumnya. Hamka menyebut saat ini pihaknya masih membuka pendaftaran bagi setiap cabor.
“Pendaftaran sudah dilaksanakan sejak lama, tanggal 20 Juli nanti hari pendaftaran terakhirnya. Semua daerah saat ini sudah mendaftar di hampir semua cabor,” jelasnya.
Terkait dengan rincian cabor-cabor yang telah banyak atau masih sedikit pendaftar, Hamka tidak dapat membeberkan data rincinya secara pasti. Namun hari ini ia akan melihat langsung kondisi pendaftar di masing-masing cabor.
“Besok (hari ini, red) saya akan ke Sampit untuk melihat-lihat langsung kondisi pendaftar berikut data-datanya. Yang jelas semua cabor sudah siap digelar,” tegasnya.
Hamka mengajak kepada pemerintah kabupaten dan kota untuk memberikan motivasi kepada semua cabor yang ada, baik dukungan moril maupun materil, untuk turut serta dalam menyukseskan Porprov XII di Sampit.
“Saya mengajak pemerintah kabupaten dan kota untuk mendukung setiap cabor yang berlaga di Porprov agar mereka betul-betul semangat dalam menyukseskan gelaran Porprov Kalteng,” tuturnya.
Porprov XII merupakan ajang proyeksi atlet-atlet unggul menuju PON dengan terlebih dulu mengikuti seleksi Pra-PON. Hamka mengatakan, dalam upaya tersebut, melalui event ini pihaknya berusaha agar dapat menghasilkan atlet-atlet yang siap berlaga di sana.
“Porprov ini merupakan ajang yang dapat kita lakukan untuk menyiapkan atlet-atlet unggul yang siap bertanding di Pra-PON, event ini merupakan ajang seleksi menuju Pra-PON juga saya kira,” jelasnya.
Melalui event Porprov ini, terdapat sejumlah cabor andalan yang pihaknya optimalkan agar mencetak atlet yang siap berlaga di seleksi PON, beberapa di antaranya yakni cabor dayung dan panahan.
“Tapi mungkin terdapat satu dua cabor yang perlu kami optimalkan juga, nanti kami lihat di dalam pelaksanaan Porprov XII ini,” ucapnya.
Hamka mengatakan, dalam minggu ini pihaknya masih terus melakukan berbagai rapat terkait dengan kesiapan Porprov XII. “Pekan ini kami melakukan rapat dengan Pemerintah Kabupaten Kotim dan panitia yang dipimpin oleh Pak Bupati Kotim untuk membahas terkait keadaan persiapan-persiapannya,” tandasnya. (*/ala)