Minggu, Oktober 6, 2024
23.8 C
Palangkaraya

Kalteng Merdeka Sinyal Akhir 2022

Saat Ini, Ada 400 Titik Lebih yang Masih Blank Spot

PALANGKA RAYA-Seperti diketahui, Provinsi Kalimantan Tengah memiliki wilayah yang cukup luas dan masih banyak daerah terpencil. Namun, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, yang menginginkan agar upaya merdeka sinyal di Kalteng terus dilakukan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah Agus Siswadi mengatakan, hingga saat ini terdapat 400 lebih titik di Kalteng yang masih blank spot atau tempat yang belum tersentuh oleh sinyal komunikasi. Kondisi ini ada yang terdapat sinyal untuk telepon dan pesan singkat serta tidak dapat mengakses internet.

“Sebanyak 225 titik yang tidak dapat mengakses internet dan sisanya lokasi yang sinyal internet belum berjaringan 4G,” katanya saat menjadi nara sumber pada salah satu kegiatan, belum lama ini.

Baca Juga :  Membentengi Anak selama Pandemi

Diungkapkannya, wilayah yang paling banyak terdapat titik blank spot yakni Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Lamandau. Daerah lain yang masih terdapat blank spot juga akan terus dilakukan peningkatan. “Hal ini dalam rangka mengejar target bahwa pada akhir 2022 Kalteng merdeka sinyal,” ungkapnya.

Dijelaskannya, khusus Kabupaten Seruyan, penguatan sinyal dan jaringan internet dilakukan langsung oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) yang merupakan kepanjangan tangan Kominfo. Kabupaten Seruyan masuk kategori daerah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T). “Pada tahun 2021 ini, di Kabupaten Seruyan juga dibangun 28 menara base transceiver station (BTS) dan akan melayani 96 persen masyarakat terkait jaringan internet,” pungkasnya. (abw/ens)

Saat Ini, Ada 400 Titik Lebih yang Masih Blank Spot

PALANGKA RAYA-Seperti diketahui, Provinsi Kalimantan Tengah memiliki wilayah yang cukup luas dan masih banyak daerah terpencil. Namun, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, yang menginginkan agar upaya merdeka sinyal di Kalteng terus dilakukan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah Agus Siswadi mengatakan, hingga saat ini terdapat 400 lebih titik di Kalteng yang masih blank spot atau tempat yang belum tersentuh oleh sinyal komunikasi. Kondisi ini ada yang terdapat sinyal untuk telepon dan pesan singkat serta tidak dapat mengakses internet.

“Sebanyak 225 titik yang tidak dapat mengakses internet dan sisanya lokasi yang sinyal internet belum berjaringan 4G,” katanya saat menjadi nara sumber pada salah satu kegiatan, belum lama ini.

Baca Juga :  Membentengi Anak selama Pandemi

Diungkapkannya, wilayah yang paling banyak terdapat titik blank spot yakni Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Lamandau. Daerah lain yang masih terdapat blank spot juga akan terus dilakukan peningkatan. “Hal ini dalam rangka mengejar target bahwa pada akhir 2022 Kalteng merdeka sinyal,” ungkapnya.

Dijelaskannya, khusus Kabupaten Seruyan, penguatan sinyal dan jaringan internet dilakukan langsung oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) yang merupakan kepanjangan tangan Kominfo. Kabupaten Seruyan masuk kategori daerah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T). “Pada tahun 2021 ini, di Kabupaten Seruyan juga dibangun 28 menara base transceiver station (BTS) dan akan melayani 96 persen masyarakat terkait jaringan internet,” pungkasnya. (abw/ens)

Artikel sebelumnya
Artikel selanjutnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/