PALANGKA RAYA-Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menggelar tablig akbar bersama Ustaz Das’ad Latif, Jumat malam (15/9). Acara itu digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad sekaligus meresmikan Masjid Agung Kubah Kecubung Darurrahman.
Umat Islam di Kota Palangka Raya begitu antusias mengikuti rangkaian acara tablig akbar tersebut. Jemaah memenuhi penjuru masjid. Lantai dasar dipenuhi jemaah laki-laki. Lantai dua ditempati jemaah perempuan. Tidak sedikit jemaah yang duduk di pelataran masjid. Menggunakan tikar sebagai alas.
Dalam sambutan, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, tujuan utama penyelenggaraan tablig akbar itu untuk lebih mengingat dan meningkatkan ketakwaan umat kepada Allah Swt dan meningkatkan kesadaran masyarakat menjalankan syariat dan syiar Islam dalam kehidupan sehari-hari.
“Tablig akbar ini sangat bermanfaat, agar mental dan rohani kita tetap dalam bimbingan Allah Swt dan memberikan dampak positif bagi jiwa. Semoga Allah Swt selalu memberikan yang terbaik buat negeri kita ini, juga kebaikan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Palangka Raya untuk dapat hidup aman, damai, dan sejahtera di bawah rida ilahi,” tuturnya.
Fairid menuturkan, peresmian Masjid Agung Kubah Kecubung Darurrahman menjadi momen yang dinantikan selama 12 tahun. Dalam pembangunan Masjid Agung Kubah Kecubung, penetapan lokasi tanahnya sangat strategis, sesuai dengan keputusan Wali Kota Palangka Raya Nomor: 188.45/520/2016, yaitu di atas lahan seluas 3,54 hektare.
Orang nomor satu di Palangka Raya itu menambahkan, Masjid Agung Kubah Kecubung Darurrahman memiliki luas bangunan 70×70 m², berlantai tiga, serta dirancang untuk dapat menampung hingga 8.300 jemaah. Bangunannya didominasi warna putih, emas, dan ungu. Terdapat ornamen bermotif Dayak yang menghiasi bangunan.
“Sejalan dengan itu, besar harapan saya fasilitas tempat ibadah ini dapat kita ramaikan senantiasa,” ungkapnya.
Rangkaian demi rangkaian kegiatan dilalui. Pembacaan kalam ilahi dan selawat nabi terus dilantunkan. Hingga sampai pada acara pamungkas, yakni ceramah yang dibawakan Ustaz Das’ad Latif. Beliau bertausiah dengan membawa tema cinta kepada Rasul.
Dalam ceramahnya, Ustaz Das’ad Latif mengatakan, insyaallah jemaah yang hadir tidak akan mati dalam keadaan berjudi dan insyaallah tidak akan mati dalam keadaan berzina.
Di momen menjelang pemilu serentak, ustaz asal Makassar itu mengajak para jemaah untuk memilih pemimpin yang baik agama dan akhlaknya. Pemimpin yang bisa membawa negara dan kota tempat tinggal menjadi rahmatan lil’alamin.
Ustaz Das’ad juga mengajak umat Islam sering-sering menjalankan salat berjemaah di masjid. Rasul berkata, terdapat amal yang apabila ditimbang lebih banyak dari banyaknya hujan turun. Dengan ceramah yang diselingi dengan candaan, Ustaz Das’ad sukses menyampaikan dakwahnya kepada jemaah yang memenuhi Masjid Agung Kubah Kecubung Darurrahman malam itu.
Di akhir tausiah, Ustaz Das’ad Latif berpesan untuk mengenal dan meneladani sikap dan sifat Nabi Muhammad saw, mengamalkan seluruh perilaku dan perbuatannya. (*ham/ce/ram)