Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Pasang Laut Tinggi, Warga Banjarmasin Waspada Banjir saat Malam Hari

KALSEL-Warga Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, meningkatkan kewaspadaan saat malam hari. Sebab, kenaikan banjir selalu terjadi pada malam hari lantaran air laut pasang tinggi.

”Malam kembali waspada. Sebab, informasi pasang air laut tinggi lagi seperti kemarin malam,” ujar Safari, warga Komplek Kayu Bulan, Banjarmasin Utara, seperti dilansir dari Antara.

Sabtu hingga Minggu (17/1) dini hari, kata Safari, air sungai di daerah permukiman meluber tinggi. Diinformasikan pasang air laut tinggi, hingga air hampir masuk ke rumah, lebih tinggi intensitas air datang daripada Jumat (15/1).

”Makanya barang-barang penting sudah kita rapikan diletakkan di tempat yang lebih tinggi. Jaga-jaga bila air masuk rumah pada malam hari,” ujar Safari.

Baca Juga :  Selamat Ulang Tahun Bupati Pudjirustaty Narang

Debit pasang air laut sesuai data Syah Bandar yang dirilis di akun resmi Humas Pemerintah Kota Banjarmasin, diprediksi akan kembali naik tinggi. Debit pasang air laut mencapai 2,6 meter, selanjutnya naik menjadi 2,7 meter pada Minggu pukul 23.00 wita, lalu turun menjadi 2,6 meter pada pukul 24.00 wita.

Dari data pasang air laut selama sepekan tersebut disampaikan, pasang air laut kembali normal akan terjadi mulai Rabu (20/1) dan Kamis (21/1) malam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin merilis korban banjir pada Minggu (17/1), yakni sekitar 47 ribu jiwa atau sekitar 15 ribu KK di lima kecamatan di ibu kota Provinsi Kalsel tersebut. Korban banjir yang terpaksa harus mengungsi ke tempat lebih aman sekitar 1.371 jiwa. Sebab, ketinggian banjir di Kota Banjarmasin antara 50 sentimeter hingga 1,5 meter.

Baca Juga :  Sugianto-Edy Dilantik di Istana

Kota Banjarmasin sudah menyatakan status tanggap darurat banjir pada 15 Januari. Posko dan dapur umum untuk korban banjir dibangun pemerintah kota.(jpc/pk)

KALSEL-Warga Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, meningkatkan kewaspadaan saat malam hari. Sebab, kenaikan banjir selalu terjadi pada malam hari lantaran air laut pasang tinggi.

”Malam kembali waspada. Sebab, informasi pasang air laut tinggi lagi seperti kemarin malam,” ujar Safari, warga Komplek Kayu Bulan, Banjarmasin Utara, seperti dilansir dari Antara.

Sabtu hingga Minggu (17/1) dini hari, kata Safari, air sungai di daerah permukiman meluber tinggi. Diinformasikan pasang air laut tinggi, hingga air hampir masuk ke rumah, lebih tinggi intensitas air datang daripada Jumat (15/1).

”Makanya barang-barang penting sudah kita rapikan diletakkan di tempat yang lebih tinggi. Jaga-jaga bila air masuk rumah pada malam hari,” ujar Safari.

Baca Juga :  Selamat Ulang Tahun Bupati Pudjirustaty Narang

Debit pasang air laut sesuai data Syah Bandar yang dirilis di akun resmi Humas Pemerintah Kota Banjarmasin, diprediksi akan kembali naik tinggi. Debit pasang air laut mencapai 2,6 meter, selanjutnya naik menjadi 2,7 meter pada Minggu pukul 23.00 wita, lalu turun menjadi 2,6 meter pada pukul 24.00 wita.

Dari data pasang air laut selama sepekan tersebut disampaikan, pasang air laut kembali normal akan terjadi mulai Rabu (20/1) dan Kamis (21/1) malam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin merilis korban banjir pada Minggu (17/1), yakni sekitar 47 ribu jiwa atau sekitar 15 ribu KK di lima kecamatan di ibu kota Provinsi Kalsel tersebut. Korban banjir yang terpaksa harus mengungsi ke tempat lebih aman sekitar 1.371 jiwa. Sebab, ketinggian banjir di Kota Banjarmasin antara 50 sentimeter hingga 1,5 meter.

Baca Juga :  Sugianto-Edy Dilantik di Istana

Kota Banjarmasin sudah menyatakan status tanggap darurat banjir pada 15 Januari. Posko dan dapur umum untuk korban banjir dibangun pemerintah kota.(jpc/pk)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/