KASONGAN – Patung Tjilik Riwut di tengah bundaran kota Kasongan, tepatnya di depan Kantor Bupati Katingan, tiba-tiba roboh, Sabtu (18/6). Patung yang sebelumnya berdiri kokoh sejak tahun 2008, kini tinggal bagian kaki yang masih tertanam di pondasi. Sementara bagian lainnya, jatuh ke bawah, dan mengalami kerusakan pada bagian tertentu.
Kejadian ini langsung mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Katingan. Bahkan Sekda Kabupaten Katingan Pransang, dan beberapa pejabat lainnya, langsung menuju lokasi, dan mengecek kondisi di lapangan.
Menurut Sekda, kejadian robohnya patung tersebut diperkirakan sekitar pukul 24.00 wib. Dimana dari informasi petugas yang jaga di Kantor Bupati Katingan, memang ada angin pada malam itu. “Dari pengecekan, penyebab robohnya patung pahlawan nasional kita ini karena memang konstruksi besi di dalamnya sudah keropos. Sehingga menyebabkan patung ini roboh,” jelas Sekda kepada sejumlah wartawan di lokasi kejadian.
Selanjutnya Sekda meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Katingan, untuk melihat dan mengecek kembali patung itu. Apakah bisa direkontruksi ulang, atau tidak. Sehingga patung tersebut bisa dibangun kembali.
“Tadi staf dari PU sudah kita perintahkan untuk mengecek kembali. Karena mereka yang teknisnya. Kita juga sudah melaporkan kejadian ini kepada pak bupati. Jadi kita tidak akan membiarkan patung ini seperti kondisi sekarang. Kita akan berupaya melakukan rekontruksi ulang, dan membangunnya kembali,” katanya.
Orang nomor satu di birokrasi Pemerintah Kabupaten Katingan juga mengungkapkan, untuk kondisi patung yang terbuat dari tembaga ini, sebenarnya masih bagus. Hanya saja kontruksi di bagian dalam yang terbuat dari besi yang sudah keropos.
“Kerangkanya itu yang rusak. Jadi patung ini, beda dengan patung yang lain yang dibuat dari beton. Tempat kita ini dibuat dari tembaga, dan di dalamnya ada kontruksi kerangka besi,” tandasnya.(eri/ko)
