PURUK CAHU-Curah hujan yang tinggi hampir sekitar 6 jam lebih menguyur Kabupaten Murung Raya (Mura), membuat beberapa desa kebanjiran. Seperti terpantau di Desa Batu Bua I dan II, Kecamatan Laung Tuhup, Desa Tumbang Bauh Kecamatan Barito Tuhup Raya dan Desa Datah Kotou Kecamatan Tanah Siang Selatan, Rabu (19/05/2021) pagi.
Penyebab Intensitas hujan yang cukup lebat pada pukul 23:00 wib (pukul 11 Malam) atau Selasa malam sampai pukul 10:56 wib (Rabu siang) dan berlangsung cukup lebat.
Informasi dihimpun dari BPBD Murung Raya (Mura), di Kelurahan Batu Bua I dan Desa Batu Bua II saat ini kondisi banjir yang disebabkan luapan air Sungai Laung dan merendam akses jalan desa, jalan lingkungan dan akses jalan menuju ke desa dan kelurahan dengan ketinggian bervariasi antara 0,5 – 1 meter.
“Untuk rumah masih belum ada yang terendam di Desa Batu Bua I dan II. Sementara Desa Tumbang Bauh saat ini juga mengalami banjir yang disebabkan oleh luapan air anak sungai Tuhup dan merendam jalan desa dan jalan lingkungan, untuk rumah masih belum ada yang terendam,” terang anggota BPBD Mura Roby, Rabu sore.
Sementara, kata dia, di Desa Datah Kotou Kecamatan Tanah Siang Selatan juga mengalami banjir yang disebabkan oleh luapan air anak sungai dan merendam jalan desa dan jalan lingkungan, untuk rumah masih belum ada yang terendam.
Dampak lainnya, akses jalan induk Hauling PT MGM km 27 yang beroperasi di wilayah Kecamatan Laung Tuhup yang merupakan jalan umum bagi masyarakat desa sekitar, juga mengalami longsor dan hampir terputus yang disebabkan oleh hujan dan arus deras dari anak sungai yang mengalir melalui gorong-gorong jalan tersebut.
Sementara jalan tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan sepeda motor saja.
“Untuk giat Hauling, perusahaan saat ini terhenti sementara menunggu proses perbaikan dari pihak perusahaan,” sebutnya. (dad/bud)