Site icon KaltengPos

Speedboat dan Helikopter Dikerahkan Mencari Tujuh Nelayan Jakarta yang Tenggelam di Laut Kalteng

GUNAKAN HELI: Tim pencari para nelayan yang hilang harus menggunakan helikopter melakukan pemantauan dari udara, Kamis (19/8). (BPDB KOBAR UNTUK KALTENG POS)

PANGKALAN BUN-Hingga saat ini, tim gabungan pencarian korban hilangnya tujuh nelayan terus dilakukan. Bahkan pencarian yang dilakukan menggunakan kapal di lokasi yang diduga masuk ke perairan Kumai, Kobar, Kalteng, juga belum mendapatkan hasil. Namun tim terus melakukan pencarian para korban.

BACA JUGA: Kapal Dihantam Gelombang, Tujuh Nelayan Hilang

Kepala Pelaksana BPBD Kobar Syahruni mengatakan, tim masih terus melakukan pencarian di lokasi yang diduga tenggelam ya korban. Pada hari sebelumnya tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Satpol Air Polres Kobar, Polda Kalteng, Angkatan Laut serta BPBD Kobar menggunakan speedboat.

Dilakukan penyisiran di lokasi diduga korban terbawa arus. Namun pada saat didatangi dan dilakukan pengecekan tidak ditemukan adanya tanda-tanda ataupun barang para korban. Walaupun demikian tim terus melakukan pencarian dengan mengerahkan seluruh armada yang dimiliki.

MENCARI: Speedboat digunakan untuk mencari nelayan yang diduga hilang di laut Kumai. (BPBD UNTUK KALTENG POS)

“Hari ini kembali dilakukan penyisiran menggunakan helikopter dan memantau melalui jalur udara. Tim juga tetap menyisir di jalur laut untuk kembali melakukan pencarian,” katanya.

Berkaitan dengan pencarian ini sendiri nantinya akan tetap dilakukan. Bahkan pada saat digelar rapat terbatas untuk melakukan tindakan yang akan dilakukan semuanya melalui satu pintu Basarnas. BPBD Kobar sendiri akan terus mendukung untuk membantu mencari para korban yang tenggelam.

“Kami ikut terus membantu pencarian dan untuk informasi lebih lanjut nantinya satu pintu melalui Basarnas,” ungkapnya. (son)

Exit mobile version