Jumat, September 20, 2024
22.4 C
Palangkaraya

Bandara Siap Sambut UCI MTB

PALANGKA RAYA-Ingar bingar penyambutan kejuaraan dunia balap sepe­da gunung di Kota Palangka Raya makin semarak. Berbagai persiapan pun terus dimatangkan. Dimulai dari pintu masuk pertama yakni Bandara Tjilik Riwut. Bandara terbesar di Bumi Tambun Bungai ini sudah bersolek untuk menyambut tamu dan peserta Union Cycliste Inter­national (UCI) Mountain Bike (MTB) Eliminator World Cup 2022 seri-8.

Executive General Manag­er (EGM) Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Agoes Soepriyanto mengatakan, berkaitan dengan event kejuaraan dunia balap se­peda gunung UCI MTB, pihak Angkasa Pura 2 (Persero) intens berkoordinasi dengan Pemprov Kalteng. Berbagai upaya untuk mempercantik Bandara Tjilik Ri­wut Palangka Raya telah dilakukan. Demikian pula penambahan fasil­itas umum di lingkungan Bandara Tjilik Riwut pun dilakukan.

“Terminal telah dipercantik dengan stiker pada tiang pilar, juga rutin dilakukan pembersi­han terminal, juga tersedia galeri umum di terminal kedatangan dan keberangkatan,” kata Agoes kepada Kalteng Pos, Kamis (18/8).

Dalam rangka menyukseskan event kejuaraan dunia balap sepe­da gunung ini, Pemprov Kalteng mengajukan permohonan untuk penambahan jadwal penerbangan maskapai ke Palangka Raya. Hal ini demi mempermudah para peserta lomba maupun para pengunjung. Namun sampai saat ini belum ada maskapai yang menyatakan akan menambah jadwal penerbangan ke Palangka Raya. Termasuk maskapai Air Asia yang dikabarkan akan mem­buka rute penerbangan ke Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya.

Baca Juga :  Banjir Musiman Mulai Merengsek ke Permukiman Kota Cantik

Agoes menjelaskan, pemprov dan dinas perhubungan memang telah mengajukan perihal penam­bahan jadwal penebangan ini ke Dirjen Perhubungan Udara Ke­menterian Perhubungan RI.

“Benar, pemprov dan dishub memang telah mengajukan penambahan ke Dirjen Hubud, tapi sampai saat ini masih menung­gu informasi lebih lanjut dari pihak Ditjen Hubud,” terang Agoes saat dikonfirmasi, kemarin.

Demikian pula terkait informasi soal maskapai Air Asia yang akan membuka rute penerbangan ke Palangka Raya. Agoes menjelaskan bahwa sejauh ini pihaknya masih menunggu konfirmasi kesediaan dari pihak maskapai bersangkutan.

“Mengenai rute masih dengan tujuan dari SUB & CGK untuk Air Asia, kami masih menunggu konfir­masi kesediaan dari maskapai serta frekuensi penambahannya,” ujarnya.

Kepala Bandara Tjilik Riwut ini juga menjelaskan bahwa sa­lah satu kendala yang dihadapi maskapai penerbangan saat ini untuk menambah rute penerban­gan adalah terkait ketersediaan armada pesawat. Dikatakan Agoes, selama pandemi Covid-19 yang terjadi selama hampir dua tahun, banyak pesawat yang tidak lagi beroperasi dampak adanya atur­an lock down atau pembatasan arus penumpang penerbangan di berbagai kota.

Baca Juga :  Ini Dia 16 Kepala Perangkat Daerah yang Akan Dilantik

Lebih lanjut dikatakannya, un­tuk bisa beroperasi kembali, kon­disi pesawat-pesawat itu mesti diperiksa secara menyeluruh. Pemeriksaan ini, kata Agoes, me­merlukan waktu yang cukup lama.

“Banyak pesawat yang diam lama, sehingga perlu dilakukan general check up, dan hal tersebut masuk dalam antrean,” terang Agoes lagi.

Agoes menerangkan bahwa saat ini terdapat lima maskapai penerbangan yang membuka rute penerbangan dari dan menuju Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. Kelima maskapai penerban­gan tersebut yakni Garuda, Lion Air, Batik Air, Citilink, dan Susi Air.

“Ditambah penerbangan kargo, ada Rimbun Air, Trigana, dan Sriwijaya Air,” ujarnya sembari menambahkan bahwa penggu­na transportasi udara melalui Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya saat ini rata-rata berkisar 1.500 orang per hari. (sja/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Ingar bingar penyambutan kejuaraan dunia balap sepe­da gunung di Kota Palangka Raya makin semarak. Berbagai persiapan pun terus dimatangkan. Dimulai dari pintu masuk pertama yakni Bandara Tjilik Riwut. Bandara terbesar di Bumi Tambun Bungai ini sudah bersolek untuk menyambut tamu dan peserta Union Cycliste Inter­national (UCI) Mountain Bike (MTB) Eliminator World Cup 2022 seri-8.

Executive General Manag­er (EGM) Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Agoes Soepriyanto mengatakan, berkaitan dengan event kejuaraan dunia balap se­peda gunung UCI MTB, pihak Angkasa Pura 2 (Persero) intens berkoordinasi dengan Pemprov Kalteng. Berbagai upaya untuk mempercantik Bandara Tjilik Ri­wut Palangka Raya telah dilakukan. Demikian pula penambahan fasil­itas umum di lingkungan Bandara Tjilik Riwut pun dilakukan.

“Terminal telah dipercantik dengan stiker pada tiang pilar, juga rutin dilakukan pembersi­han terminal, juga tersedia galeri umum di terminal kedatangan dan keberangkatan,” kata Agoes kepada Kalteng Pos, Kamis (18/8).

Dalam rangka menyukseskan event kejuaraan dunia balap sepe­da gunung ini, Pemprov Kalteng mengajukan permohonan untuk penambahan jadwal penerbangan maskapai ke Palangka Raya. Hal ini demi mempermudah para peserta lomba maupun para pengunjung. Namun sampai saat ini belum ada maskapai yang menyatakan akan menambah jadwal penerbangan ke Palangka Raya. Termasuk maskapai Air Asia yang dikabarkan akan mem­buka rute penerbangan ke Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya.

Baca Juga :  Banjir Musiman Mulai Merengsek ke Permukiman Kota Cantik

Agoes menjelaskan, pemprov dan dinas perhubungan memang telah mengajukan perihal penam­bahan jadwal penebangan ini ke Dirjen Perhubungan Udara Ke­menterian Perhubungan RI.

“Benar, pemprov dan dishub memang telah mengajukan penambahan ke Dirjen Hubud, tapi sampai saat ini masih menung­gu informasi lebih lanjut dari pihak Ditjen Hubud,” terang Agoes saat dikonfirmasi, kemarin.

Demikian pula terkait informasi soal maskapai Air Asia yang akan membuka rute penerbangan ke Palangka Raya. Agoes menjelaskan bahwa sejauh ini pihaknya masih menunggu konfirmasi kesediaan dari pihak maskapai bersangkutan.

“Mengenai rute masih dengan tujuan dari SUB & CGK untuk Air Asia, kami masih menunggu konfir­masi kesediaan dari maskapai serta frekuensi penambahannya,” ujarnya.

Kepala Bandara Tjilik Riwut ini juga menjelaskan bahwa sa­lah satu kendala yang dihadapi maskapai penerbangan saat ini untuk menambah rute penerban­gan adalah terkait ketersediaan armada pesawat. Dikatakan Agoes, selama pandemi Covid-19 yang terjadi selama hampir dua tahun, banyak pesawat yang tidak lagi beroperasi dampak adanya atur­an lock down atau pembatasan arus penumpang penerbangan di berbagai kota.

Baca Juga :  Ini Dia 16 Kepala Perangkat Daerah yang Akan Dilantik

Lebih lanjut dikatakannya, un­tuk bisa beroperasi kembali, kon­disi pesawat-pesawat itu mesti diperiksa secara menyeluruh. Pemeriksaan ini, kata Agoes, me­merlukan waktu yang cukup lama.

“Banyak pesawat yang diam lama, sehingga perlu dilakukan general check up, dan hal tersebut masuk dalam antrean,” terang Agoes lagi.

Agoes menerangkan bahwa saat ini terdapat lima maskapai penerbangan yang membuka rute penerbangan dari dan menuju Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. Kelima maskapai penerban­gan tersebut yakni Garuda, Lion Air, Batik Air, Citilink, dan Susi Air.

“Ditambah penerbangan kargo, ada Rimbun Air, Trigana, dan Sriwijaya Air,” ujarnya sembari menambahkan bahwa penggu­na transportasi udara melalui Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya saat ini rata-rata berkisar 1.500 orang per hari. (sja/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/