PANGKALAN BUN – Diduga akibat hantaman ombak serta air pasang yang terjadi di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, KM III Dharma Lautan Utama (DLU) terbalik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Hanya saja kendaraan dan khususnya truk fuso muatan masih berada di dalam kapal. Kejadian nahas ini terjadi pada Rabu (19/10/2022) sekitar pukul 02.15 WIB.
Menurut informasi yang didapat Kalteng Pos di lapangan bahwa kejadian ini sendiri terjadi bahwa kapal baru saja tiba di Pelabuhan Panglima Utar Kumai sekitar pukul 00.00 WIB dari Surabaya. Setelah para penumpang turun semua awak kapal dan beberapa sopir truk melakukan bongkar muat. Diduga karena kondisi kapal tidak stabil dan sedang pasang membuat tidak seimbang.
“Kapal baru sekitar dua jam sampai langsung terbalik,” kata salah seorang warga yang saat kejadian berada di lokasi.
Sementara itu Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kasat Pol Air AKP Roni Paslah membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya bersama jajaran Polres sudah melakukan pengecekan. Sedangkan untuk data lengkap tim masih bekerja dan membantu evakuasi kapal. Nantinya apabila sudah lengkap akan diinformasikan.
“Kami baru saja pulang dari lokasi untuk melihat dan mengecek kondisi di lokasi kejadian. Kami nantinya akan memastikan penyebabnya dan meminta keterangan dari pihak terkait,” ujarnya.
Kepala DLU Kumai Agus Supriyanto masih enggan memberikan keterangan ketika beberapa awak media meminta informasinya. Pihaknya mengarahkan ke KSOP Kumai. Kondisi saat ini tim masih bekerja melakukan evakuasi. (son/ala)
PANGKALAN BUN – Diduga akibat hantaman ombak serta air pasang yang terjadi di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, KM III Dharma Lautan Utama (DLU) terbalik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Hanya saja kendaraan dan khususnya truk fuso muatan masih berada di dalam kapal. Kejadian nahas ini terjadi pada Rabu (19/10/2022) sekitar pukul 02.15 WIB.
Menurut informasi yang didapat Kalteng Pos di lapangan bahwa kejadian ini sendiri terjadi bahwa kapal baru saja tiba di Pelabuhan Panglima Utar Kumai sekitar pukul 00.00 WIB dari Surabaya. Setelah para penumpang turun semua awak kapal dan beberapa sopir truk melakukan bongkar muat. Diduga karena kondisi kapal tidak stabil dan sedang pasang membuat tidak seimbang.
“Kapal baru sekitar dua jam sampai langsung terbalik,” kata salah seorang warga yang saat kejadian berada di lokasi.
Sementara itu Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kasat Pol Air AKP Roni Paslah membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya bersama jajaran Polres sudah melakukan pengecekan. Sedangkan untuk data lengkap tim masih bekerja dan membantu evakuasi kapal. Nantinya apabila sudah lengkap akan diinformasikan.
“Kami baru saja pulang dari lokasi untuk melihat dan mengecek kondisi di lokasi kejadian. Kami nantinya akan memastikan penyebabnya dan meminta keterangan dari pihak terkait,” ujarnya.
Kepala DLU Kumai Agus Supriyanto masih enggan memberikan keterangan ketika beberapa awak media meminta informasinya. Pihaknya mengarahkan ke KSOP Kumai. Kondisi saat ini tim masih bekerja melakukan evakuasi. (son/ala)
