PALANGKA RAYA-Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) IV, Latihan Instruktur (LI) I Bimtek Kesekretariatan dan Jurnalistik serta Bimtek KTA Ansor tahun 2022 telah resmi dibuka. Kegiatan yang diselenggarakan oleh PW GP Ansor Kalimantan Tengah (Kalteng) ini mengangkat tema “Meneguhkan jati diri kader Ansor dalam implementasi moderasi beragama di Bumi Tambun Bungai”.
Asrama Haji Al Mabrur, Jalan G Obos, Jum’at (18/11/2022) dipilih menjadi tempat kegiatan yang berlangsung 18-20 November 2022 yang diikuti sebanyak 100 peserta.
Pimpinan wilayah GP Ansor, Elly Saputra, menyampaikan bahwa pada bulan Desember nantinya akan ada akreditasi internasional layaknya universitas maupun instansi.
“Makanya hal ini tidak mudah, mulai dari Banser, Ansor, badan wakaf, semuanya bergerak dimana hal itu dilakukan untuk menjaga NKRI,” tegas Elly Saputra.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tanfidziah PW NU Kalteng Dr HM Wahyudie F Dirun SP MM dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan perkaderan tersebut.
“Saya apresiasi kepada GP Ansor karena telah melaksanakan rutinitas kegiatan pengkaderan dan kepemimpinan yang ada dan ini cukup luar biasa, di mana ini nantinya yang akan melanjutkan PW GP Ansor Kalimantan Tengah, maka dari persiapan diri kalian dengan perkaderan,” ucap Wahyudie.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Katma F Dirun mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng sekaligus membuka secara resmi.
Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa GP Ansor merupakan organisasi terbesar di Indonesia yang harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI. Selain itu GP Ansor juga diharapkan mampu membangkitkan semangat dalam pembangunan dan menghadapi persoalan kebangsaan yang terjadi saat ini.
“Mari bersama-sama kita teruskan perjuangan GP Ansor yang sejak masa kelahirannya diwarnai oleh semangat perjuangan, nasionalisme, pembebasan dan etos kepahlawanan,” ujarnya.
Katma mewanti-wanti kepada seluruh jajaran Ansor dari wilayah hingga cabang untuk dapat menjadi pionir dalam pembangunan karakter generasi muda, pemberdayaan generasi muda dan sebagai tempat untuk merekayasa karakter generasi muda.
“Ansor harus melahirkan dan membentuk generasi muda yang ulet, pantang menyerah, jujur dan kreatif, memiliki tekad serta memiliki kemauan untuk terus belajar,”ungkapnya.(sos/irj/b5/ram)
