Terpisah, Manajer Operasional DAMRI Palangka Raya Dion menanggapi terkait daftar nama-nama penumpang yang tak sesuai. Menurutnya, hal itu dikarenakan pembelian dan pemesanan tiket oleh penumpang di loket DAMRI dilakukan saat bus sudah mendekati waktu keberangkatan.
Jadi hal itu dibolehkan untuk mempersingkat waktu,” terang Dion. Terpenting, lanjutnya, ada pihak yang bertanggung jawab atas pembelian tiket tersebut. Pihak DAMRI memastikan nama penumpang yang tercantum di pihak asuransi merupakan nama asli pemegang tiket bus tersebut. (sja/ce/ram)