Di sisi lain, pengamat politik dari Universitas Palangka Raya, Ricky Zulfauzan, memandang Shalahuddin sebagai figur yang kompeten. Meski kurang populer di masyarakat, Shalahuddin memiliki pengalaman birokrat dan merupakan putra daerah yang tepat untuk maju di Pilkada PSU Barito Utara.
“Langkah Pak H Gogo memandatkan Shalahuddin sebagai calon bupati sudah tepat. Figur ini berpeluang besar,” kata Ricky.
Ricky juga menambahkan bahwa pasangan calon ideal untuk Shalahuddin bukan hanya harus mempertimbangkan keberagaman profesi, tapi juga keberagaman etnis. Kombinasi pasangan Dayak-Banjar atau Dayak-Jawa dinilai potensial untuk memenangkan Pilkada PSU Kabupaten Barito Utara 2025. (irj)