Petugas publik yang divaksin berjumlah 26.268 orang. Vaksinasi dosis pertama 5.893 orang atau 22,43 persen dan vaksinasi dosis kedua 4.551 orang atau 17,33 persen. Sedangkan kelompok lansia, penerima vaksinasi sebanyak 30.191orang. Vaksinasi dosis pertama 747 orang atau 2,47 persen dan vaksinasi dosis kedua 552 orang atau 1,83 persen.
“Total penerima vaksinasi 58.522 orang, di mana vaksinasi dosis pertama 8.882 orang atau 15,18 persen, tunda 76 orang, dan batal 124 orang, kemudian vaksin dosis kedua 7.239 orang atau 12,37 persen, tunda 2 orang, dan batal 2 orang,” bebernya.
Di Kabupaten Katingan, dalam beberapa bulan belakangan proses vaksinasi Covid-19 terus dilaksanakan. Namun dalam prosesnya mengalami sejumlah kendala. “Sekarang inikan dilakukan vaksinasi untuk lansia dan pelayan publik. Untuk kelompok lansia, kami alami kendala. Banyak yang tidak mau divaksin,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan dr Robertus Pamuryanto kepada Kalteng Pos, Kamis (20/5).
Dijelaskan dr Robertus, pihaknya sudah berusaha maksimal untuk mengejar target vaksinasi yang ditetapkan. Bahkan sebelum adanya permintaan gubernur. Mantan Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan tidak memberikan data pasti berapa dosis vaksin yang belum diberikan kepada kelompok sasaran. Ia hanya memastikan bahwa masih banyak warga yang belum divaksin.
“Datanya ada di kantor. Saya tidak ingat detailnya, karena tiap hari data selalu berubah. Mudah-mudahan dengan sisa waktu ini, capaian vaksinasi bisa meningkat,” ucapnya. Selama ini, lanjut dr Robertus, pihaknya sudah melakukan segala upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. “Namun banyak dari mereka yang tetap tidak mau, itu yang jadi kesulitan kami,” tandasnya. (abw/log/alh/son/art/eri/nue/ce/ala)