Minggu, Oktober 6, 2024
35.5 C
Palangkaraya

Nafsu Lagi Tinggi, Ayah Bejat Setubuhi Anak Kandung

KASONGAN – Peristiwa tindak pidana asusila kembali terjadi di Kabupaten Katingan. Karena tidak mampu menahan hawa nafsunya yang sedang tinggi, seorang ayah berinisial RUS (45) nekat setubuhi anak kandung nya sendiri di dalam hutan. Anak perempuan yang masih berusia 15 tahun sebut saja Bunga (nama samaran), diperkosa ayahnya secara berulang-ulang. Kejadian tindak pidana Asusila kali ini, terjadi di salah satu desa di Kecamatan Katingan Tengah, dan baru dilaporkan, Jumat (20/5).

Informasi yang didapat Kalteng Pos, peristiwa ini terjadi bermula ketika korban bersama ayahnya pulang dari wilayah Kecamatan Katingan Hulu, menuju Kecamatan Katingan Tengah. Kejadian ini terjadi di bulan April 2022 lalu. Entah apa yang merasuki otak pelaku. Ketika di tengah perjalanan dia berhenti. Setelah itu dia mengajak, dan memaksa anaknya masuk ke dalam hutan. Tak hanya itu pelaku juga mengancam dan memaksanya untuk bersetubuh. Hingga akhirnya korban tak berdaya, dan pasrah melayani nafsu bejat ayahnya.

Baca Juga :  Tak Diberi Jatah, Hajar Istri Hingga Babak Belur

Sejak kejadian pertama, pemerkosaan terhadap korban terus terjadi, hingga tercatat sebanyak lima kali. Terakhir kejadiannya ketika korban dan pelaku mencari sayur, juga di dalam hutan.

Kapolres Katingan AKBP P Sonny Bhakti Wibowo SH SIK MIK ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Iptu Adhy Herianto SH  membenarkan adanya kejadian tersebut. “Dari keterangan korban, pelaku selalu memukul korban, dan mengancam akan membunuh korban, ibu korban, dan adik-adik korban, apabila korban menceritakan perbuatannya kepada orang lain,” jelas Kasat Reskrim, Sabtu (21/5).

Peristiwa ini terungkap lanjutnya, setelah korban merasa ketakutan karena terus diancam pelaku akan dibunuh. Sehingga akhirnya  korban memberanikan diri untuk menceritakan peristiwa yang di alaminya kepada tantenya. Lalu tantenya menyampaikan kepada ibu kandung korban, dan dilanjutkan laporan ke Kepolisian.

Baca Juga :  Gangguan Sirkulasi Atmosfer Sebabkan Curah Hujan Tinggi

“Pemerkosaan terhadap korban terjadi sebanyak lima kali,” ungkapnya.

KASONGAN – Peristiwa tindak pidana asusila kembali terjadi di Kabupaten Katingan. Karena tidak mampu menahan hawa nafsunya yang sedang tinggi, seorang ayah berinisial RUS (45) nekat setubuhi anak kandung nya sendiri di dalam hutan. Anak perempuan yang masih berusia 15 tahun sebut saja Bunga (nama samaran), diperkosa ayahnya secara berulang-ulang. Kejadian tindak pidana Asusila kali ini, terjadi di salah satu desa di Kecamatan Katingan Tengah, dan baru dilaporkan, Jumat (20/5).

Informasi yang didapat Kalteng Pos, peristiwa ini terjadi bermula ketika korban bersama ayahnya pulang dari wilayah Kecamatan Katingan Hulu, menuju Kecamatan Katingan Tengah. Kejadian ini terjadi di bulan April 2022 lalu. Entah apa yang merasuki otak pelaku. Ketika di tengah perjalanan dia berhenti. Setelah itu dia mengajak, dan memaksa anaknya masuk ke dalam hutan. Tak hanya itu pelaku juga mengancam dan memaksanya untuk bersetubuh. Hingga akhirnya korban tak berdaya, dan pasrah melayani nafsu bejat ayahnya.

Baca Juga :  Tak Diberi Jatah, Hajar Istri Hingga Babak Belur

Sejak kejadian pertama, pemerkosaan terhadap korban terus terjadi, hingga tercatat sebanyak lima kali. Terakhir kejadiannya ketika korban dan pelaku mencari sayur, juga di dalam hutan.

Kapolres Katingan AKBP P Sonny Bhakti Wibowo SH SIK MIK ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Iptu Adhy Herianto SH  membenarkan adanya kejadian tersebut. “Dari keterangan korban, pelaku selalu memukul korban, dan mengancam akan membunuh korban, ibu korban, dan adik-adik korban, apabila korban menceritakan perbuatannya kepada orang lain,” jelas Kasat Reskrim, Sabtu (21/5).

Peristiwa ini terungkap lanjutnya, setelah korban merasa ketakutan karena terus diancam pelaku akan dibunuh. Sehingga akhirnya  korban memberanikan diri untuk menceritakan peristiwa yang di alaminya kepada tantenya. Lalu tantenya menyampaikan kepada ibu kandung korban, dan dilanjutkan laporan ke Kepolisian.

Baca Juga :  Gangguan Sirkulasi Atmosfer Sebabkan Curah Hujan Tinggi

“Pemerkosaan terhadap korban terjadi sebanyak lima kali,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/