PANGKALAN BUN – Bus logos jurusan Palangka Raya- Pangkalan Bun mengalami kecelakaan di Jalan A Yani Km 31 Desa Melawen, Selasa (21/12) sekitar pukul 05.00 WIB. Bus ini sendiri membawa sebanyak 27 orang. Dua orang penumpang bernama Erfansyah Sadeli dan Oktarizal Riandy dinyatakan meninggal dunia. Saat ini Satlantas Polres Kobar masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini.
Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kasat Lantas Iptu Bayu Caesaria membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya bersama jajarannya masih di lokasi kejadian melakukan penyelidikan.
Dikatakanya, kejadian ini berawal ketika tiba-tiba ban depan bus keluar aspal atau badan jalan. Sang sopir berusaha mengembalikan kendaraan tersebut ke posisi semula. Namun yang terjadi, kendaraan tersebut langsung selip dan oleng.
“Bus langsung terbalik dengan posisi miring. Penumpang yang ada di dalam bus langsung berjatuhan,”katanya.
Bayu menambahkan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan mendalami terkait kejadian ini. Beberapa warga juga berusaha memberikan pertolongan kepada para penumpang. Sedangkan dua orang yang meninggal dunia langsung dibawa ke Puskesmas Pandu Senjaya.
“Kami masih dalami dan periksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan,”ujarnya.
Sementara itu Kepala Operasional Bus Logos, Rio mengtakan, pihaknya bertanggungjawab atas musibah ini. Dan yang paling penting mengurus para korban agar bisa mendapatkan perawatan bagi yang mengalami luka ringan. Dan untuk dua korban yang dinyatakan meninggal dunia ini, segera di bawa ke Banjarmasin untik diantar ketempat keluarganya.
“Kami pastikan semua biaya pengobatan di tanggung perusahaan. Untuk korban meninggal sudah disiapkan dan dibawa ke Banjarmasin,”ungkapnya.(son/ko)
PANGKALAN BUN – Bus logos jurusan Palangka Raya- Pangkalan Bun mengalami kecelakaan di Jalan A Yani Km 31 Desa Melawen, Selasa (21/12) sekitar pukul 05.00 WIB. Bus ini sendiri membawa sebanyak 27 orang. Dua orang penumpang bernama Erfansyah Sadeli dan Oktarizal Riandy dinyatakan meninggal dunia. Saat ini Satlantas Polres Kobar masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini.
Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kasat Lantas Iptu Bayu Caesaria membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya bersama jajarannya masih di lokasi kejadian melakukan penyelidikan.
Dikatakanya, kejadian ini berawal ketika tiba-tiba ban depan bus keluar aspal atau badan jalan. Sang sopir berusaha mengembalikan kendaraan tersebut ke posisi semula. Namun yang terjadi, kendaraan tersebut langsung selip dan oleng.
“Bus langsung terbalik dengan posisi miring. Penumpang yang ada di dalam bus langsung berjatuhan,”katanya.
Bayu menambahkan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan mendalami terkait kejadian ini. Beberapa warga juga berusaha memberikan pertolongan kepada para penumpang. Sedangkan dua orang yang meninggal dunia langsung dibawa ke Puskesmas Pandu Senjaya.
“Kami masih dalami dan periksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan,”ujarnya.
Sementara itu Kepala Operasional Bus Logos, Rio mengtakan, pihaknya bertanggungjawab atas musibah ini. Dan yang paling penting mengurus para korban agar bisa mendapatkan perawatan bagi yang mengalami luka ringan. Dan untuk dua korban yang dinyatakan meninggal dunia ini, segera di bawa ke Banjarmasin untik diantar ketempat keluarganya.
“Kami pastikan semua biaya pengobatan di tanggung perusahaan. Untuk korban meninggal sudah disiapkan dan dibawa ke Banjarmasin,”ungkapnya.(son/ko)
