PULANG PISAU-Tragedi berdarah kembali terjadi di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis). Tiga orang meregang nyawa dalam insiden yang terjadi di dua lokasi berbeda tersebut. Pertama di Desa Bawan, Kecamatan Banama Tingang dan di Desa Mantaren I, Kecamatan Kahayan Hilir. Peristiwa mengejutkan itu terjadi pada Minggu (21/3).
Di Desa Bawan, pencurian dengan kekerasan (curas) mengakibatkan korban tewas dan anaknya terluka hingga dirawat di Puskesmas Sepang. Hal itu dibenarkan Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Ariefianto.
“Ya betul, info dari Kasatreskrim dan anggota, berikut Kapolsek baru sampai di tempat kejadian perkara (TKP),” jawab Yuniar, Minggu (21/3).
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pulang Pisau Iptu Jhon Digul Manra saat dikonfirmasi mengaku, pihaknya masih di lokasi kejadian. “Benar (ada curas). Korban terbunuh, kami masih melakukan penyelidikan,” tegasnya.
Kemudian dugaan kasus pembunuhan di Desa Mentaren I, Kecamatan Kahayan Hilir membuat dua orang meregang nyawa. “Yang meninggal pemilik warung Mba Murti sama kakaknya,” kata sumber Kalteng Pos. Saat itu, kata dia, menjelang Magrib anak korban ke rumah korban dan mendapati rumah korban tertutup.
Anak korban menyangka sang ibu sedang belanja ke Kuala Kapuas. “Setelah magrib anak korban kembali ke warung ibunya itu, namun masih tertutup. Saat diketuk tidak membuka pintau. Ketika anak korban membuka pintu, sudah dua korban sudah meninggal,” ucap dia.
Terpisah, Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Ariefianto melalui Kasatreskrim Polres Pulang Pisau Ipdu Jhon Digul Manra membenarkan adanya kejadian tersebut. “Anggota sedang berada di lokasi kejadian,” kata Digul. (art)