Jumat, September 20, 2024
36.3 C
Palangkaraya

Kapolda Kalteng Pimpin Upacara Pencucian Pataka

PALANGKA RAYA-Peringatan hari ulang tahun (HUT) Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) yang jatuh pada hari ini, Selasa (22/3), didahului dengan diadakannya kegiatan pencucian pataka Manunggal Dharma Karya Jaya. Prosesi pencucian pataka tersebut dipimpin langsung Kapolda Irjen Pol Nanang Avianto, Senin (21/3), bertempat di lobi Mapolda Kalteng. Dihadiri Wakapolda Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, Irwasda Kombes Pol Ady Soeseno, serta sejumlah pejabat utama Polda Kalteng.

Dalam kesempatan itu kapolda mengatakan, upacara pencucian pataka merupakan suatu tradisi wajib dalam rangka memperingati HUT Polda Kalteng, sekaligus simbol penyucian atau pembersihan diri.

“Selain itu, nilai-nilai yang terkandung dalam pencucian pataka Manunggal Dharma Karya Jaya ini juga sebagai pedoman dan semangat untuk tiap insan Polri, agar tetap memegang teguh kebenaran sebagai pelindung, pengayom, pelayan, dan penegak hukum,” ungkap Irjen Nanang.

Baca Juga :  Plat Non KH Akan Dirazia

Kapolda menambahkan, pencucian pataka ini juga bermaksud mengingatkan setiap anggota Polri tentang tugas utama pengabdian kepada masyarakat dan negara. Sehingga dituntut tetap menjaga marwah Polri, demi terwujudnya Polri yang Presisi.

Sebagai informasi, acara pencucian pataka digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kegiatan ditutup dengan menyanyikan secara bersama-bersama himne Polri, untuk menguatkan kecintaan kepada institusi Polri. (hms/ce/ala/ko)

PALANGKA RAYA-Peringatan hari ulang tahun (HUT) Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) yang jatuh pada hari ini, Selasa (22/3), didahului dengan diadakannya kegiatan pencucian pataka Manunggal Dharma Karya Jaya. Prosesi pencucian pataka tersebut dipimpin langsung Kapolda Irjen Pol Nanang Avianto, Senin (21/3), bertempat di lobi Mapolda Kalteng. Dihadiri Wakapolda Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, Irwasda Kombes Pol Ady Soeseno, serta sejumlah pejabat utama Polda Kalteng.

Dalam kesempatan itu kapolda mengatakan, upacara pencucian pataka merupakan suatu tradisi wajib dalam rangka memperingati HUT Polda Kalteng, sekaligus simbol penyucian atau pembersihan diri.

“Selain itu, nilai-nilai yang terkandung dalam pencucian pataka Manunggal Dharma Karya Jaya ini juga sebagai pedoman dan semangat untuk tiap insan Polri, agar tetap memegang teguh kebenaran sebagai pelindung, pengayom, pelayan, dan penegak hukum,” ungkap Irjen Nanang.

Baca Juga :  Plat Non KH Akan Dirazia

Kapolda menambahkan, pencucian pataka ini juga bermaksud mengingatkan setiap anggota Polri tentang tugas utama pengabdian kepada masyarakat dan negara. Sehingga dituntut tetap menjaga marwah Polri, demi terwujudnya Polri yang Presisi.

Sebagai informasi, acara pencucian pataka digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kegiatan ditutup dengan menyanyikan secara bersama-bersama himne Polri, untuk menguatkan kecintaan kepada institusi Polri. (hms/ce/ala/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/