Jumat, November 22, 2024
23.5 C
Palangkaraya

Ribuan Rumah Terendam Banjir

PALANGKA RAYA-Ribuan rumah warga di empat kabupaten, meliputi Kapuas, Pulang Pisau, Barito Utara, dan Murung Raya terendam banjir. Tak hanya itu, bangunan sekolah hingga tempat ibadah pun turut terdampat setelah dilanda banjir yang tingginya mulai dari 5 cm hingga 120 cm.

Di Kabupaten Kapuas, banjir melanda enam kecamatan, meliputi Kecamatan Kapuas Hulu, Kapuas Tengah, Timpah, Mandau Talawang, dan Pasak Talawang. Akibatnya ratusan kepala keluarga (KK) menjadi korban.

Sekda Kabupaten Kapuas Drs Septedy mengakui, banjir melanda wilayah Kecamatan Kapuas Hulu, Kapuas Tengah, Timpah, Pasak Talawang, Mandau Talawang, dan Mantangai sejak Selasa (18/5) hingga Jumat (21/5).

“Ada 5.407 kepala keluarga (KK) yang terdampak dan 3.807 rumah terendam air,” ungkap Septedy, Jumat (21/5).

Baca Juga :  Petani Seruyan Menang Gugatan

Sekda menambahkan, sembari menunggu keputusan penetapan status tanggap darurat, segala kebutuhan masyarakat korban banjir akan dipersiapkan dan dipenuhi pemerintah kabupaten.

“Saya juga meminta camat untuk turun ke lapangan, mendata warga yang terdampak, dan selanjutnya dilaporkan ke kabupaten untuk penanganan lebih lanjut,” tegasnya.

PALANGKA RAYA-Ribuan rumah warga di empat kabupaten, meliputi Kapuas, Pulang Pisau, Barito Utara, dan Murung Raya terendam banjir. Tak hanya itu, bangunan sekolah hingga tempat ibadah pun turut terdampat setelah dilanda banjir yang tingginya mulai dari 5 cm hingga 120 cm.

Di Kabupaten Kapuas, banjir melanda enam kecamatan, meliputi Kecamatan Kapuas Hulu, Kapuas Tengah, Timpah, Mandau Talawang, dan Pasak Talawang. Akibatnya ratusan kepala keluarga (KK) menjadi korban.

Sekda Kabupaten Kapuas Drs Septedy mengakui, banjir melanda wilayah Kecamatan Kapuas Hulu, Kapuas Tengah, Timpah, Pasak Talawang, Mandau Talawang, dan Mantangai sejak Selasa (18/5) hingga Jumat (21/5).

“Ada 5.407 kepala keluarga (KK) yang terdampak dan 3.807 rumah terendam air,” ungkap Septedy, Jumat (21/5).

Baca Juga :  Petani Seruyan Menang Gugatan

Sekda menambahkan, sembari menunggu keputusan penetapan status tanggap darurat, segala kebutuhan masyarakat korban banjir akan dipersiapkan dan dipenuhi pemerintah kabupaten.

“Saya juga meminta camat untuk turun ke lapangan, mendata warga yang terdampak, dan selanjutnya dilaporkan ke kabupaten untuk penanganan lebih lanjut,” tegasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/