Gubernur Minta Laporkan jika Ada Pejabat yang Tak Bisa Bekerja Sama
“Saya tekankan agar mereka (Pj Bupati Kobar-Barsel) tidak bepergian keluar daerah, paling tidak dalam sebulan ke depan, agar lebih fokus menjalin komunikasi dan konsolidasi untuk pembangunan daerah yang mereka pimpin”
H Sugianto Sabran
Gubernur Kalteng
PALANGKA RAYA-Teka-teki mengenai Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel) dan Kotawaringin Barat (Kobar) akhirnya terjawab. Dari enam nama yang diusulkan gubernur ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), terpilihlah dua nama. Mereka adalah Lisda Arriyana dan Anang Dirjo. Keduanya dilantik oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Minggu sore (22/5).
Lisda Arriyana dilantik sebagai Pj Bupati Barsel. Dia merupakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalteng. Sedangkan Anang Dirjo yang merupakan Kepala Bapenda Kalteng dilantik sebagai Pj Bupati Kobar. Keduanya dilantik menjadi penjabat bupati setelah masa bakti kepala daerah di Barsel dan Kobar periode 2017-2022 resmi berakhir pada Minggu (22/5).
Lisda Arriyana dan Anang Dirjo akan memimpin Barsel dan Kobar sampai terpilihnya kepala daerah definitif hasil pilkada serentak yang dijadwalkan pada November 2024 mendatang.
Usai melantik, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran berpesan kepada Lisda dan Anang agar langsung tancap gas dalam bekerja. Menjalankan tugas sebaik-baiknya guna melanjutkan pembangunan daerah yang sudah dijalankan bupati sebelumnya, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya tekankan agar mereka (Pj Bupati) tidak bepergian keluar daerah, paling tidak dalam sebulan ke depan, agar lebih fokus menjalin komunikasi dan konsolidasi untuk pembangunan di daerah yang mereka pimpin,” kata gubernur.
Sugianto menekankan agar kedua pejabat itu langsung bekerja, terutama dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena itu dibutuhkan kekompakan antara penjabat bupati dengan sekda, asisten, kepala dinas, dan pihak terkait.
“Saya juga sudah peringatkan, jika ada pejabat yang tidak dapat bekerja sama, segera dilaporkan, agar kami dapat mengambil langkah. Apalagi ada yang coba-coba bermain politik, maka kami akan ambil tindakan keras. Tujuannya agar pembangunan tidak terhambat,” tegasnya.
Terpisah, Mantan Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengucapkan selamat kepada Lisda Arriyana dan Anang Dirjo yang telah dilantik sebagai penjabat bupati di Kobar dan Barsel, serta dipercayakan untuk memimpin di dua kabupaten tersebut hingga pemilu serentak dilaksanakan tahun 2024 mendatang.
“Harapan kami sebagai pejabat lama, semoga keduanya bisa bekerja dengan baik sesuai dengan aturan dan segera melakukan koordinasi dengan semua jajaran di pemerintah kabupaten,” tuturnya.
Melalui adanya kerja sama dengan pihak terkait, baik lembaga vertikal, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lainnya, maka diharapkan kedua penjabat yang baru dilantik dapat melanjutkan roda pembangunan yang sudah berjalan baik selama ini, serta menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tugas yang baru.
Sementara itu, Penjabat Bupati Barsel Lisda Arriyana memastikan bahwa dirinya akan menjalankan tugas yang dipercayakan Gubernur H Sugianto Sabran dengan penuh tanggung jawab sesuai hukum dan aturan yang berlaku.
“Masalah perekonomian masyarakat akan menjadi fokus perhatian sesuai arahan Bapak Gubernur, sehingga bisa melanjutkan pembangunan di Barito Selatan ke depan,” tuturnya.
Meski demikian, tupoksinya sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalteng akan tetap berjalan. Selama tidak berada di Palangka Raya, tugasnya akan diambil alih oleh pelaksana harian.
Seperti diketahui, Bupati Kobar dan Barsel merupakan politikus Golkar yang terpilih pada pesta demokrasi untuk menjabat kepala daerah periode 2017-2022. Bupati Kobar H Nurhidayah berpasangan dengan Ahmadi Riansyah, sementara Bupati Barsel H Eddy Raya didampingi Satya Titiek Atyanie Djoedir. Terhitung sejak Minggu (22/5), mereka telah menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sebagai kepala daerah. (nue/ce/ala/ko)