PALANGKA RAYA-Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah, Abdul Razak dan Sri Suwanto, kembali menunjukkan dominasi mereka di jajak pendapat terbaru yang dirilis oleh Lembaga Konsultan dan Kajian Politik Nusakom Pratama.
Hasil polling yang dilakukan di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah dari tanggal 6 hingga 22 Oktober 2024 menunjukkan pasangan ini memperoleh dukungan 46% dari total 1.200 responden, meninggalkan jauh pasangan lain.
Sebelumnya, pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto, yang juga dikenal dengan nomor urut 4, dengan perolehan suara 53% pada periode 1-14 Oktober 2024. Dukungan dari kalangan millennial dan gen Z yang aktif di media sosial dianggap menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan pasangan ini.
CEO Nusakom Pratama, Dr. Ari Junaedi, menegaskan bahwa di wilayah Barat dan basis pemilih keturunan Jawa, pasangan ini memiliki popularitas yang kuat. Mereka dikenal bersahaja dan dekat dengan rakyat, kualitas yang membedakan mereka dari kandidat lainnya. Menurutnya, elektabilitas pasangan ini kemungkinan besar akan terus meningkat, terutama jika dukungan dari wilayah Timur Kalimantan Tengah semakin solid.
Hasil survei terbaru menunjukkan pasangan Koyem-SHD berada di posisi kedua dengan 21%, diikuti oleh Agustiar-Edy Pratowo dengan 19%, dan Willy-Habib Ismail yang memperoleh 11%. Sebanyak 3% responden masih belum menentukan pilihan. Ari Junaedi optimistis bahwa pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto akan terus unggul berkat kombinasi pengalaman politik dan birokrasi yang mereka miliki, yang dinilai mampu membawa perubahan signifikan bagi Kalimantan Tengah, terutama dalam menghadapi tantangan sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) di masa depan.
“Kolaborasi antara politisi senior dan birokrat senior ini menunjukkan kekuatan besar dalam kredibilitas dan kecakapan kepemimpinan mereka,” jelas Ari Junaedi. Menurutnya, pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto hadir sebagai jawaban atas harapan masyarakat yang menginginkan perubahan nyata di Kalimantan Tengah, wilayah yang selama ini dianggap berjalan di tempat. (bud)
PALANGKA RAYA-Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah, Abdul Razak dan Sri Suwanto, kembali menunjukkan dominasi mereka di jajak pendapat terbaru yang dirilis oleh Lembaga Konsultan dan Kajian Politik Nusakom Pratama.
Hasil polling yang dilakukan di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah dari tanggal 6 hingga 22 Oktober 2024 menunjukkan pasangan ini memperoleh dukungan 46% dari total 1.200 responden, meninggalkan jauh pasangan lain.
Sebelumnya, pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto, yang juga dikenal dengan nomor urut 4, dengan perolehan suara 53% pada periode 1-14 Oktober 2024. Dukungan dari kalangan millennial dan gen Z yang aktif di media sosial dianggap menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan pasangan ini.
CEO Nusakom Pratama, Dr. Ari Junaedi, menegaskan bahwa di wilayah Barat dan basis pemilih keturunan Jawa, pasangan ini memiliki popularitas yang kuat. Mereka dikenal bersahaja dan dekat dengan rakyat, kualitas yang membedakan mereka dari kandidat lainnya. Menurutnya, elektabilitas pasangan ini kemungkinan besar akan terus meningkat, terutama jika dukungan dari wilayah Timur Kalimantan Tengah semakin solid.
Hasil survei terbaru menunjukkan pasangan Koyem-SHD berada di posisi kedua dengan 21%, diikuti oleh Agustiar-Edy Pratowo dengan 19%, dan Willy-Habib Ismail yang memperoleh 11%. Sebanyak 3% responden masih belum menentukan pilihan. Ari Junaedi optimistis bahwa pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto akan terus unggul berkat kombinasi pengalaman politik dan birokrasi yang mereka miliki, yang dinilai mampu membawa perubahan signifikan bagi Kalimantan Tengah, terutama dalam menghadapi tantangan sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) di masa depan.
“Kolaborasi antara politisi senior dan birokrat senior ini menunjukkan kekuatan besar dalam kredibilitas dan kecakapan kepemimpinan mereka,” jelas Ari Junaedi. Menurutnya, pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto hadir sebagai jawaban atas harapan masyarakat yang menginginkan perubahan nyata di Kalimantan Tengah, wilayah yang selama ini dianggap berjalan di tempat. (bud)
