PULANG PISAU-Aktivitas mudik dini atau pulang kampung lebih awal sudah terlihat sepekan terakhir. Lonjakan penumpang terjadi pada moda transportasi laut. Peningkatan jumlah penumpang keluar masuk Kalteng terjadi di Pelabuhan Panglima Utar, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan Pelabuhan Bahaur, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis).
Kemudian siang ini (24/4), dijadwalkan ada pemberangkatan penumpang dari Pelabuhan Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim). Terbaru aktivitas penumpang terjadi di Pelabuhan Bahaur, Pulpis. Peningkatan angkutan penumpang dan barang melalui rute pelayaran Bahaur, Pulpis Paciran, Lamongan, Jawa Timur itu terjadi sejak tiga bulan terakhir ini.
“Jika sebelumnya penumpang didominasi kendaraan angkutan barang, sekarang penumpang orang juga mulai mengalami peningkatan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pulpis Dr Supriyadi saat dikonfirmasi Kalteng Pos, Jumat (23/4).
Dia mengaku, dalam pelayaran dari Paciran ke Bahaur pada 21 April juga terlihat ada peningkatan penumpang. Berdasarkan manifest tercatat ada 35 penumpang, 3 kendaraan roda dua, 1 kendaraan roda tiga, 2 truk, dan 4 Fuso.
Supriyadi mengungkapkan, lonjakan penumpang tujuan Paciran yang menggunakan KMP Drajat Paciran juga terlihat pada pelayaran dari Bahaur menuju Paciran, Jumat siang (23/4).
“Ada 108 penumpang, 25 kendaraan roda dua, 12 kendaraan roda empat, 12 Fuso, dan 1 tronton,” ungkap dia.
Supriyadi menegaskan, dalam penerapan protokol kesehatan pihaknya berpegang pada surat edaran gubernur, surat edaran kementerian perhubungan, dan surat edaran satgas penanganan Covid-19 nomor 12 tahun 2021.
“Penumpang juga diwajibkan menunjukkan hasil RT-PCR/rapid antigen sesuai surat edaran tersebut,” ungkap dia.
Biaya tiket perjalanan laut dari Bahaur ke Paciran memang tergolong sangat murah untuk penumpang perorangan. “Harga tiket dari Bahaur menuju Lamongan, tiket penumpang dewasa hanya Rp109.000, anak usia 2-5 tahun Rp73.000. Sedangkan dari Lamongan ke Bahaur, untuk penumpang dewasa harga tiketnya Rp116 ribu, dan untuk anak-anak Rp79.000,” ungkap dia. (art/ ce/ala/ami)