Rabu, Desember 25, 2024
24.3 C
Palangkaraya

BNN Kota Palangka Raya Intensifkan Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkoba

 

PALANGKA RAYA-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya akan mengintensifkan upaya deteksi dini penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

Hal ini disampaikan Kepala BNN Kota Palangka Raya Kombes Pol I Wayan Korna, dalam konferensi pers terkait pencapaian kinerja tahun 2024, Senin (23/12/2024).

Dalam paparannya, Kombes Pol I Wayan Korna menyebut isu penyalahgunaan narkoba di sekolah menjadi perhatian serius pihaknya.

“Kami ingin menjawab isu-isu yang beredar terkait dugaan penyalahgunaan narkoba di sekolah-sekolah. Selama ini banyak informasi yang beredar tanpa dasar, seperti ‘katanya di sekolah ini, katanya di sekolah itu.’ Kami ingin membuktikan kebenarannya dengan data dan fakta di lapangan,” ujarnya.

BNN Kota Palangka Raya telah merencanakan kegiatan razia sebagai bagian dari langkah proaktif untuk mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.

Langkah ini juga akan dilakukan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, terutama di sekolah-sekolah yang telah ditetapkan sebagai Sekolah Bersih Narkoba (Sekolah Bersinar).

Baca Juga :  Door Prize Jalan Sehat Mulai Berdatangan

“Kami sudah berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk melaksanakan program ini. Dasar pelaksanaannya adalah membentuk Sekolah Bersinar. Harapan kami, mudah-mudahan tidak ditemukan kasus di sekolah-sekolah, sehingga anak-anak bisa belajar dengan tenang dan lingkungan pendidikan tetap bersih dari narkoba,” katanya.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi sekaligus mendeteksi dini kemungkinan adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan dasar dan menengah.

BNN berharap masyarakat khususnya para orang tua mendukung upaya ini dengan memberikan perhatian lebih terhadap anak masing-masing.

“Kami ingin memastikan bahwa isu-isu yang berkembang dapat ditangani dengan baik. Selain razia, kami juga akan memberikan edukasi kepada siswa, guru, dan orang tua mengenai bahaya narkoba. Upaya ini penting untuk mencegah generasi muda kita terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.

Sementara itu, untuk tingkat SMA yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi, BNN Kota Palangka Raya juga siap berkoordinasi dengan pihak terkait guna memperluas cakupan deteksi dan pencegahan.

Baca Juga :  Bank Kalteng Capem Pasar Kahayan Serahkan Tiga Gerobak Sampah

“Kami berharap langkah ini menjadi contoh baik dan bisa diterapkan secara lebih luas, termasuk di tingkat SMA dan perguruan tinggi. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat, kami optimistis dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang benar-benar bebas dari narkoba,” tuturnya.

Melalui program ini, BNN Kota Palangka Raya berharap dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama para orang tua, bahwa lingkungan pendidikan di kota ini terhindar dari pengaruh narkoba.

“Tujuan kami bukan hanya mencari kesalahan, tetapi memastikan bahwa lingkungan sekolah bersih dari narkoba, sehingga anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan berprestasi,” tutupnya.

Program ini akan dimulai pada awal tahun 2025 dengan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk komunitas dan tokoh masyarakat, untuk memperkuat pesan pencegahan narkoba di semua lapisan masyarakat. (ovi/zia/ce/ala)

 

 

PALANGKA RAYA-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya akan mengintensifkan upaya deteksi dini penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

Hal ini disampaikan Kepala BNN Kota Palangka Raya Kombes Pol I Wayan Korna, dalam konferensi pers terkait pencapaian kinerja tahun 2024, Senin (23/12/2024).

Dalam paparannya, Kombes Pol I Wayan Korna menyebut isu penyalahgunaan narkoba di sekolah menjadi perhatian serius pihaknya.

“Kami ingin menjawab isu-isu yang beredar terkait dugaan penyalahgunaan narkoba di sekolah-sekolah. Selama ini banyak informasi yang beredar tanpa dasar, seperti ‘katanya di sekolah ini, katanya di sekolah itu.’ Kami ingin membuktikan kebenarannya dengan data dan fakta di lapangan,” ujarnya.

BNN Kota Palangka Raya telah merencanakan kegiatan razia sebagai bagian dari langkah proaktif untuk mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.

Langkah ini juga akan dilakukan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, terutama di sekolah-sekolah yang telah ditetapkan sebagai Sekolah Bersih Narkoba (Sekolah Bersinar).

Baca Juga :  Door Prize Jalan Sehat Mulai Berdatangan

“Kami sudah berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk melaksanakan program ini. Dasar pelaksanaannya adalah membentuk Sekolah Bersinar. Harapan kami, mudah-mudahan tidak ditemukan kasus di sekolah-sekolah, sehingga anak-anak bisa belajar dengan tenang dan lingkungan pendidikan tetap bersih dari narkoba,” katanya.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi sekaligus mendeteksi dini kemungkinan adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan dasar dan menengah.

BNN berharap masyarakat khususnya para orang tua mendukung upaya ini dengan memberikan perhatian lebih terhadap anak masing-masing.

“Kami ingin memastikan bahwa isu-isu yang berkembang dapat ditangani dengan baik. Selain razia, kami juga akan memberikan edukasi kepada siswa, guru, dan orang tua mengenai bahaya narkoba. Upaya ini penting untuk mencegah generasi muda kita terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.

Sementara itu, untuk tingkat SMA yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi, BNN Kota Palangka Raya juga siap berkoordinasi dengan pihak terkait guna memperluas cakupan deteksi dan pencegahan.

Baca Juga :  Bank Kalteng Capem Pasar Kahayan Serahkan Tiga Gerobak Sampah

“Kami berharap langkah ini menjadi contoh baik dan bisa diterapkan secara lebih luas, termasuk di tingkat SMA dan perguruan tinggi. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat, kami optimistis dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang benar-benar bebas dari narkoba,” tuturnya.

Melalui program ini, BNN Kota Palangka Raya berharap dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama para orang tua, bahwa lingkungan pendidikan di kota ini terhindar dari pengaruh narkoba.

“Tujuan kami bukan hanya mencari kesalahan, tetapi memastikan bahwa lingkungan sekolah bersih dari narkoba, sehingga anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan berprestasi,” tutupnya.

Program ini akan dimulai pada awal tahun 2025 dengan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk komunitas dan tokoh masyarakat, untuk memperkuat pesan pencegahan narkoba di semua lapisan masyarakat. (ovi/zia/ce/ala)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/