Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Tingkatkan Kewaspadaan Karhutla

PALANGKA RAYA-Meski saat ini wilayah Kalimantan Tengah masih terus diguyur hujan karena curah hujan yang cukup tinggi, tapi pemerintah daerah perlu tetap mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal itu disampaikan Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dapil Kalteng H Agustiar Sabran SKom, kemarin (24/2).

“Kesiapsiagaan menghadapi potensi karhutla dan mengatasi masifnya sebaran Covid-19 varian Omicron sangat penting,” katanya kepada Kalteng Pos.

Menurut pria yang juga menjabat Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng ini, bencana alam maupun nonalam bisa terjadi kapan saja dan tak bisa diduga-duga manusia. Karena itu, dibutuhkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi tersebut, baik oleh pemerintah, instansi terkait, perusahaan swasta, maupun masyarakat tanpa terkecuali.

Baca Juga :  Pekerja Aglomerasi Dapat Kelonggaran

“Kewaspadaan dan kesiapsiagaan dengan segala infrastruktur, sarana prasarana, dan sumber daya manusia sudah disiapkan untuk kemungkinan terburuk. Saat ini yang menjadi fokus kita adalah bencana banjir, tanah longsor, serta kebakaran hutan dan lahan. Termasuk pandemi Covid-19 yang masih terus terjadi sampai saat ini,” tutur politikus PDIP tersebut.

Selaku wakil masyarakat Kalteng di Senayan, H Agustiar selalu intens berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui kunjungan kerja maupun reses, guna memantau kondisi daerah dan kendala-kendala yang dihadapi, sehingga dapat diambil langkah-langkah serta jalan keluar atau solusi bersama.

“Dengan demikian berbagai kekurangan peralatan sarana dan prasarana lainnya yang berkaitan dengan antisipasi bencana banjir, tanah longsor, dan karhutla bisa diatasi bersama,” tegasnya. (nue/ce/ram/ko)

Baca Juga :  PPKM Mikro Diperketat

PALANGKA RAYA-Meski saat ini wilayah Kalimantan Tengah masih terus diguyur hujan karena curah hujan yang cukup tinggi, tapi pemerintah daerah perlu tetap mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal itu disampaikan Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dapil Kalteng H Agustiar Sabran SKom, kemarin (24/2).

“Kesiapsiagaan menghadapi potensi karhutla dan mengatasi masifnya sebaran Covid-19 varian Omicron sangat penting,” katanya kepada Kalteng Pos.

Menurut pria yang juga menjabat Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng ini, bencana alam maupun nonalam bisa terjadi kapan saja dan tak bisa diduga-duga manusia. Karena itu, dibutuhkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi tersebut, baik oleh pemerintah, instansi terkait, perusahaan swasta, maupun masyarakat tanpa terkecuali.

Baca Juga :  Pekerja Aglomerasi Dapat Kelonggaran

“Kewaspadaan dan kesiapsiagaan dengan segala infrastruktur, sarana prasarana, dan sumber daya manusia sudah disiapkan untuk kemungkinan terburuk. Saat ini yang menjadi fokus kita adalah bencana banjir, tanah longsor, serta kebakaran hutan dan lahan. Termasuk pandemi Covid-19 yang masih terus terjadi sampai saat ini,” tutur politikus PDIP tersebut.

Selaku wakil masyarakat Kalteng di Senayan, H Agustiar selalu intens berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui kunjungan kerja maupun reses, guna memantau kondisi daerah dan kendala-kendala yang dihadapi, sehingga dapat diambil langkah-langkah serta jalan keluar atau solusi bersama.

“Dengan demikian berbagai kekurangan peralatan sarana dan prasarana lainnya yang berkaitan dengan antisipasi bencana banjir, tanah longsor, dan karhutla bisa diatasi bersama,” tegasnya. (nue/ce/ram/ko)

Baca Juga :  PPKM Mikro Diperketat

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/