Jumat, November 22, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Gelombang Arus Balik Dimulai

PALANGKA RAYA-Puncak perayaan Idulfitri 1444 Hijriah tahun ini telah berlalu. Masyarakat berbondong-bondong melaksanakan mudik ke kampung halaman sebelum hari raya. Sesudah hari raya, seiring dengan selesainya masa cuti bersama, masyarakat mulai kembali ke perantauan. Arus balik diprediksi terjadi mulai kemarin hingga H+10 lebaran, khususnya untuk transportasi jalur udara.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya, Ardha Wulanigara mengungkapkan, arus balik kali ini akan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Kenaikannya berbanding lurus dengan peningkatan arus mudik yang terjadi pada hari ketiga sebelum lebaran beberapa waktu lalu.

“Berdasarkan data angkutan udara, arus mudik tahun ini puncaknya pada H-3 lebaran, penumpang ada di angka 2.500 orang, terjadi kenaikan dari 16-17 persen dibandingkan tahun lalu, maka kami perkirakan arus balik juga sama,” ucap Ardha kepada Kalteng Pos, Senin (24/4).

Ardha mengatakan pihaknya telah memprediksi puncak arus balik akan terjadi beberapa hari ke depan, seiring dengan selesainya masa cuti bersama dan masyarakat mulai kembali disibukkan dengan rutinitas.

“Puncak arus balik kami prediksi mendekati hari pertama orang-orang masuk kerja, maka hari Selasa (hari ini, red) ada potensi mulai meningkatnya arus balik,” ujarnya.
Menghadapi arus balik lebaran, Ardha menyebut pihaknya tetap siaga menyiapkan posko angkutan lebaran (angleb).

“Keberadaan posko kan selain untuk monitoring data angkutan udara, juga untuk menangani masalah-masalah operasional bandara, seperti ada tidaknya peningkatan kedatangan penumpang dan lain-lain,” tuturnya.

Pihaknya juga memastikan fasilitas-fasilitas umum dan vital di sekitar bandara dan proses operasional bandara tetap berfungsi. Untuk itu, pihak bandara bekerja sama dengan stakeholder terkait seperti TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, dan Basarnas.
“Kami masih stand by semua, sampai saat ini alhamdulillah masih komitmen, sama-sama monitoring untuk posko angleb ini, kami stand by terus untuk menjaga optimalisasi operasional bandara,” ujarnya.

Pihaknya akan mengintensifkan posko angleb sejak H-10 hingga H+10 lebaran. “Jadi akan kami pantau terus hingga H+10, setelah H+10 nanti kami nyatakan bahwa posko angkutan lebaran selesai, seperti tahun-tahun lalu, prediksi arus balik sama seperti arus mudik,” tambahnya.

Baca Juga :  Nasib Para Pengusaha Angkutan Antarprovinsi setelah Larangan Mudik Berlaku

Ardha mengungkapkan, sejak petugas disiagakan di posko angleb, arus mudik jalur udara hingga arus balik tidak mengalami kendala berarti. Sejauh ini kendala yang dihadapi hanyalah kondisi cuaca yang dinamis, sehingga dapat mengganggu jadwal keberangkatan pesawat.

“Ada beberapa pesawat yang mengalami delay penerbangan, yang jadi catatan kami selama angleb ini, itu karena faktor cuaca yang dinamis, tapi operating award tetap kami jaga dengan baik, kalau misalkan ada delay, terus si maskapai ini minta perpanjangan waktu, kami layani,” jelasnya.

Sejak H+1 hingga H+2 lebaran, arus balik belum menujukkan peningkatan. Jumlah penumpang masih seperti hari normal.

“Kemarin data yang kami terima penumpang masih berkisar 1.000-1.100 orang, masih sama seperti jumlah penumpang hari normal, jadi masih belum terjadi lonjakan arus balik, sejak hari ini (kemarin, red), besok (hari ini, red), dan hari Rabu (26/4) kami akan aktif memantau, prediksinya hari Rabu nanti terjadi lonjakan arus balik,” bebernya.

Ardha mengimbau para pemudik agar mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk perjalanan, seperti tiket dan hal lainnya yang berkaitan dengan keselamatan dan keperluan perjalanan udara.

“Harus pastikan semua yang diperlukan untuk perjalanan, seperti tiket, bagasi, dan protokol kesehatan, kalau membutuhkan informasi bisa langsung hubungi contact center kami di nomor 138, semua informasi bisa didapatkan di situ,” tandasnya.

Menyikapi potensi peningkatan arus balik usai libur Idulfitri 1444 H, masyarakat yang akan kembali ke Kalteng diimbau untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum kembali dan berhati-hati selama perjalanan. Termasuk melakukan aktivitas menikmati waktu cuti bersama serta arus balik dari luar menuju ke Bumi Tambun Bungai, baik melalui jalur darat, udara, maupun laut.

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengatakan pihaknya telah memprediksi arus balik tahun ini cukup ramai. Termasuk masyarakat yang bepergian ke tempat-tempat wisata selama masa cuti bersama. Diharapkan untuk tetap mengutamakan keselamatan selama dalam perjalanan.

Baca Juga :  Dayak Jangan Tertinggal

“Warga diimbau untuk tetap hati-hati, termasuk dalam perjalanan balik lebaran ataupun aktivitas ke tempat-tempat wisata dan lainnya. Pastikan kondisi prima saat berkendara, tetap jaga keamanan dan kenyamanan penumpang, sehingga bisa balik ke Kalteng dengan selamat, aman, dan nyaman,” kata Sugianto kepada wartawan, baru-baru ini.

Gubernur juga berpesan kepada masyarakat yang menempuh perjalanan darat agar memanfaatkan rest area atau posko pengamanan jika merasa kelelahan.
“Posko aparat keamanan yang disiapkan bisa dimanfaatkan untuk istirahat bagi para pemudik kalau capek atau ingin istirahat sebentar. Termasuk juga posko Pemprov Kalteng yang disiapkan Dinas PUPR pada 23 titik di Kalteng, tentunya ini merupakan upaya kami untuk melayani masyarakat selama masa arus mudik maupun arus balik,” tandasnya.

Sebelumnya, menyikapi terkait meningkatnya pemudik jalur darat di Kalteng, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kalteng Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) RS Handoyo mengingatkan pemudik untuk mewaspadai sejumlah ruas jalan yang rawan terjadi kecelakaan. Perwira menengah itu menyebut ada beberapa ruas jalan di Kalteng yang rentan terjadi kecelakaan. Salah satunya yakni ruas jalan Palangka Raya-Pulang Pisau di Jembatan Tumbang Nusa. Pada titik lokasi itu rawan terjadi tabrakan dan sering dijadikan pemberhentian pada rest area oleh sejumlah pengendara.

“Pada ruas jalan Palangka Raya-Kuala Kurun daerah Jembatan Bukit Rawi, di situ rawan tabrak depan dan pemberhentian atau rest area dadakan. Kemudian di ruas jalan Palangka Raya-Buntok daerah Jembatan Kalahien, di situ rawan tabrak depan dan berhenti di pinggir jalan,” beber Handoyo kepada Kalteng Pos via pesan WhatsApp, pekan lalu.

Jalur yang juga dinilai rawan terjadi kecelakaan yakni ruas jalan Palangka Raya-Kapuas, daerah Kecamatan Jabiren dan Kecamatan Basarang, yang mana terdapat tikungan tajam dan kondisi jalan yang sempit plus bergelombang.

“Lalu pada ruas jalan Palangka Raya-Pangkalan Bun daerah Kecamatan Bukit Batu, Kecamatan Cempaga Hulu, dan Kecamatan Pangkalan Banteng, di situ terdapat tikungan tajam, jalan sempit, dan jalan padat bergelombang,” bebernya. (dan/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Puncak perayaan Idulfitri 1444 Hijriah tahun ini telah berlalu. Masyarakat berbondong-bondong melaksanakan mudik ke kampung halaman sebelum hari raya. Sesudah hari raya, seiring dengan selesainya masa cuti bersama, masyarakat mulai kembali ke perantauan. Arus balik diprediksi terjadi mulai kemarin hingga H+10 lebaran, khususnya untuk transportasi jalur udara.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya, Ardha Wulanigara mengungkapkan, arus balik kali ini akan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Kenaikannya berbanding lurus dengan peningkatan arus mudik yang terjadi pada hari ketiga sebelum lebaran beberapa waktu lalu.

“Berdasarkan data angkutan udara, arus mudik tahun ini puncaknya pada H-3 lebaran, penumpang ada di angka 2.500 orang, terjadi kenaikan dari 16-17 persen dibandingkan tahun lalu, maka kami perkirakan arus balik juga sama,” ucap Ardha kepada Kalteng Pos, Senin (24/4).

Ardha mengatakan pihaknya telah memprediksi puncak arus balik akan terjadi beberapa hari ke depan, seiring dengan selesainya masa cuti bersama dan masyarakat mulai kembali disibukkan dengan rutinitas.

“Puncak arus balik kami prediksi mendekati hari pertama orang-orang masuk kerja, maka hari Selasa (hari ini, red) ada potensi mulai meningkatnya arus balik,” ujarnya.
Menghadapi arus balik lebaran, Ardha menyebut pihaknya tetap siaga menyiapkan posko angkutan lebaran (angleb).

“Keberadaan posko kan selain untuk monitoring data angkutan udara, juga untuk menangani masalah-masalah operasional bandara, seperti ada tidaknya peningkatan kedatangan penumpang dan lain-lain,” tuturnya.

Pihaknya juga memastikan fasilitas-fasilitas umum dan vital di sekitar bandara dan proses operasional bandara tetap berfungsi. Untuk itu, pihak bandara bekerja sama dengan stakeholder terkait seperti TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, dan Basarnas.
“Kami masih stand by semua, sampai saat ini alhamdulillah masih komitmen, sama-sama monitoring untuk posko angleb ini, kami stand by terus untuk menjaga optimalisasi operasional bandara,” ujarnya.

Pihaknya akan mengintensifkan posko angleb sejak H-10 hingga H+10 lebaran. “Jadi akan kami pantau terus hingga H+10, setelah H+10 nanti kami nyatakan bahwa posko angkutan lebaran selesai, seperti tahun-tahun lalu, prediksi arus balik sama seperti arus mudik,” tambahnya.

Baca Juga :  Nasib Para Pengusaha Angkutan Antarprovinsi setelah Larangan Mudik Berlaku

Ardha mengungkapkan, sejak petugas disiagakan di posko angleb, arus mudik jalur udara hingga arus balik tidak mengalami kendala berarti. Sejauh ini kendala yang dihadapi hanyalah kondisi cuaca yang dinamis, sehingga dapat mengganggu jadwal keberangkatan pesawat.

“Ada beberapa pesawat yang mengalami delay penerbangan, yang jadi catatan kami selama angleb ini, itu karena faktor cuaca yang dinamis, tapi operating award tetap kami jaga dengan baik, kalau misalkan ada delay, terus si maskapai ini minta perpanjangan waktu, kami layani,” jelasnya.

Sejak H+1 hingga H+2 lebaran, arus balik belum menujukkan peningkatan. Jumlah penumpang masih seperti hari normal.

“Kemarin data yang kami terima penumpang masih berkisar 1.000-1.100 orang, masih sama seperti jumlah penumpang hari normal, jadi masih belum terjadi lonjakan arus balik, sejak hari ini (kemarin, red), besok (hari ini, red), dan hari Rabu (26/4) kami akan aktif memantau, prediksinya hari Rabu nanti terjadi lonjakan arus balik,” bebernya.

Ardha mengimbau para pemudik agar mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk perjalanan, seperti tiket dan hal lainnya yang berkaitan dengan keselamatan dan keperluan perjalanan udara.

“Harus pastikan semua yang diperlukan untuk perjalanan, seperti tiket, bagasi, dan protokol kesehatan, kalau membutuhkan informasi bisa langsung hubungi contact center kami di nomor 138, semua informasi bisa didapatkan di situ,” tandasnya.

Menyikapi potensi peningkatan arus balik usai libur Idulfitri 1444 H, masyarakat yang akan kembali ke Kalteng diimbau untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum kembali dan berhati-hati selama perjalanan. Termasuk melakukan aktivitas menikmati waktu cuti bersama serta arus balik dari luar menuju ke Bumi Tambun Bungai, baik melalui jalur darat, udara, maupun laut.

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengatakan pihaknya telah memprediksi arus balik tahun ini cukup ramai. Termasuk masyarakat yang bepergian ke tempat-tempat wisata selama masa cuti bersama. Diharapkan untuk tetap mengutamakan keselamatan selama dalam perjalanan.

Baca Juga :  Dayak Jangan Tertinggal

“Warga diimbau untuk tetap hati-hati, termasuk dalam perjalanan balik lebaran ataupun aktivitas ke tempat-tempat wisata dan lainnya. Pastikan kondisi prima saat berkendara, tetap jaga keamanan dan kenyamanan penumpang, sehingga bisa balik ke Kalteng dengan selamat, aman, dan nyaman,” kata Sugianto kepada wartawan, baru-baru ini.

Gubernur juga berpesan kepada masyarakat yang menempuh perjalanan darat agar memanfaatkan rest area atau posko pengamanan jika merasa kelelahan.
“Posko aparat keamanan yang disiapkan bisa dimanfaatkan untuk istirahat bagi para pemudik kalau capek atau ingin istirahat sebentar. Termasuk juga posko Pemprov Kalteng yang disiapkan Dinas PUPR pada 23 titik di Kalteng, tentunya ini merupakan upaya kami untuk melayani masyarakat selama masa arus mudik maupun arus balik,” tandasnya.

Sebelumnya, menyikapi terkait meningkatnya pemudik jalur darat di Kalteng, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kalteng Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) RS Handoyo mengingatkan pemudik untuk mewaspadai sejumlah ruas jalan yang rawan terjadi kecelakaan. Perwira menengah itu menyebut ada beberapa ruas jalan di Kalteng yang rentan terjadi kecelakaan. Salah satunya yakni ruas jalan Palangka Raya-Pulang Pisau di Jembatan Tumbang Nusa. Pada titik lokasi itu rawan terjadi tabrakan dan sering dijadikan pemberhentian pada rest area oleh sejumlah pengendara.

“Pada ruas jalan Palangka Raya-Kuala Kurun daerah Jembatan Bukit Rawi, di situ rawan tabrak depan dan pemberhentian atau rest area dadakan. Kemudian di ruas jalan Palangka Raya-Buntok daerah Jembatan Kalahien, di situ rawan tabrak depan dan berhenti di pinggir jalan,” beber Handoyo kepada Kalteng Pos via pesan WhatsApp, pekan lalu.

Jalur yang juga dinilai rawan terjadi kecelakaan yakni ruas jalan Palangka Raya-Kapuas, daerah Kecamatan Jabiren dan Kecamatan Basarang, yang mana terdapat tikungan tajam dan kondisi jalan yang sempit plus bergelombang.

“Lalu pada ruas jalan Palangka Raya-Pangkalan Bun daerah Kecamatan Bukit Batu, Kecamatan Cempaga Hulu, dan Kecamatan Pangkalan Banteng, di situ terdapat tikungan tajam, jalan sempit, dan jalan padat bergelombang,” bebernya. (dan/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/