Sementara itu, Ketua LDDI Kalteng Nur Prayudi berharap ke depannya sumber daya yang dimiliki Bumi Tambun Bungai ini sepenuhnya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Mudah-mudahan di bawah kepemimpinan Sugianto Sabran-Edy Pratowo semua potensi Kalteng bisa dioptimalkan untuk kemajuan daerah ini,” harapnya.
Ketua Muhammadiyah Kalteng Ahmad Syar’i menambahkan, harapan masyarakat berkenaan dengan hal-hal yang belum terealisasi pada kepemimpinan periode pertama, seyogianya menjadi prioritas Gubernur Sugianto pada awal periode kedua kepemimpinannya untuk membawa Kalteng makin BERKAH. Tentunya harus melihat prioritas kebutuhan masyarakat. Periode pertama kepemimpinan Sugianto, pembangunan sektor infrastruktur terbilang sukses. “Untuk periode kedua ini diharapkan lebih fokus pada sektor ekonomi dan pertanian,” tegasnya.
Menurutnya, meskipun saat ini sektor pertanian sudah menjadi fokus pemerintah, tetapi dinilai belum signifikan. Pengembangan kegiatan pertanian bukan hanya di lahan Food Estate, tetapi juga mencakup penunjang pertanian.
“Di bidang kehidupan beragama juga perlu ada peningkatan, terutama pembinaan generasi muda,” ujarnya.
Ketua Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Kalteng Pendeta Mediorapano berharap agar masyarakat Kalteng bersama-sama mewujudkan Provinsi Kalteng sebagai Bumi Pancasila, di mana toleransi hidup beragama dijunjung tinggi.
“Dengan modal itu kita bisa membangun Kalteng menjadi lebih lebih baik dan lebih maju dalam pembangunan. Semoga pemimpin kita yang baru dilantik ini diberi kesehatan dan kekuatan serta selalu arif bijaksana dalam memimpin provinsi ini,” ucap Pdt Mediorapano.
Tokoh Agama Hindu Walter S Penyang berharap bantuan-bantuan yang diberikan pemprov kepada masyarakat, benar-benar menyentuh mereka yang membutuhkan sehingga kehadiran pemerintah sungguh dirasakan.
“Satu pesan saya, semoga gubernur dan wakil gubernur yang baru dilantik ini benar-benar memperhatikan masyarakat daerah pinggiran, baik di sektor pembangunan infrastruktur, kesehatan, maupun pendidikan,” tuturnya.