Minggu, September 8, 2024
24.4 C
Palangkaraya

Kelotok Terbalik, Tiga Penumpang Belum Ditemukan

MUARA TEWEH – Sebuah kelotok terbalik di perairan Sungai Barito, tepatnya diperairan wilayah Desa Buntok Baru, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Rabu (24/8/2022).

Kelotok terbalik tersebut dilaporkan membawa empat orang penumpang. Dari insiden itu, 3 penumpang dilaporkan hilang, diduga ketiganya tenggelam. Sementara satu korban lain berhasil menyelamatkan diri.

Peristiwa itu sendiri terjadi pada Rabu, 24 Agustus 2022, sekira pukul 17.15 WIB dan pertama kali dikabarkan oleh Ketua Team Reaksi Cepat (TRC) Dayat Batara melalui akun media sosialnya.

“Info sementara ada insiden kelotok terbalik di daerah Desa Buntok Baru Kecamatan Teweh Selatan dan penumpangnya masih dalam pencarian. Untuk kronologis masih di cari informasinya. Semoga bisa ditemukan dalam keadaan selamat,” kata Dayat Batara.

Sementara itu, Titin Sumarni, warga Desa Buntok Baru, Kecamatan Teweh Selatan membenarkan atas insiden kelotok terbalik yang mengakibatkan tiga korban masih dalam pencarian.

“Saya klarifikasi pak, mereka bukan warga Desa Buntok Baru, melainkan warga dari Camp Butong PT Antang Ganda Utama. Kalau kejadiannya memang benar di wilayah perairan Desa Buntok Baru, tapi jauh dari kampung. TKP perkiraan ada di seberan kampung,” ujar Titin Sumarni, Rabu (24/8/2022), malam.

Baca Juga :  Kalteng Putra Optimistis Kembali ke Liga 1

Terkait kronologis kejadian, Titin Sumarni tak mengetahui jelas. Dia hanya mendengar kabar dari mulut ke mulut oleh warga kampung.

“Memang ada warga cerita bahwa mereka mendengar ada orang minta tolong di tenggah sungai Barito. Lalu saksi yang melihat itu memanggil warga lain dan melakukan pencarian. Infonya tadi  satu korban berhasil selamat dan sudah dibawa ke Camp Butong. Sementara tiga lainnya masih dilakukan pencarian.

“Tadi kami sudah menelpon tim SAR dari Kabupaten dan mereka akan menuju desa kami dan perjalanan mereka melalui camp Butong,” tutupnya.

Sedangkan insiden kecelakaan kapal motor alias kelotok terbalik di Sungai Barito, mengakibatkan 3 korban. Satu diantarnya selamat.

Ketiga korban hilang diketahui bernama, Fransisco Redi (28), Mohammad Ilham Wiradhika (23) dan Irwan Suseno (35) motoris kelotok dan Ikhsan Maulana (22) berhasil menyelamatkan diri.

Baca Juga :  Padi Penangkal Stunting Dipanen

Kapolres Barito Utara AKBP Gede Pasek Mulyadyana melalui Kapolsek Teweh Selatan, Iptu Ujang mengatakan, sejak tadi malam pencarian terhadap tiga korban hilang yang diduga tenggelam sudah dilakukan hingga pukul 02.00 Kamis ini.

“Pencarian tadi malam tidak maksimal, karena lampu penerang habis baterai. Tim dari Polres dan tim SAR BPBD Barito Utara melakukan pencarian dibantu 40 warga desa. Hari ini dilanjutkan pencarian,” kata Iptu Ujang, Kamis (25 /8/2022) pagi.

Dikatakan Iptu Ujang, kronologis terbalik dan tengglelamnya kelotok bermula, saat empat orang karyawan PT AGU dan karyawan Tugboat Kapuas 07, hendak menyeberang mengambil air bersih di mata air yagn terletak diantar desa Buntok Baru dan Butong.

Saat hendak kembali, kelotok sarat muatan itu tiba-tiba terbalik dan tenggelam. Memang sempat ingin menyelamatkan diri, tetapi karena arus deras ada korban terbawa arus tak bisa ditolong. Satu korban sempat diselamatkan,” jelas Iptu Ujang. (her)

MUARA TEWEH – Sebuah kelotok terbalik di perairan Sungai Barito, tepatnya diperairan wilayah Desa Buntok Baru, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Rabu (24/8/2022).

Kelotok terbalik tersebut dilaporkan membawa empat orang penumpang. Dari insiden itu, 3 penumpang dilaporkan hilang, diduga ketiganya tenggelam. Sementara satu korban lain berhasil menyelamatkan diri.

Peristiwa itu sendiri terjadi pada Rabu, 24 Agustus 2022, sekira pukul 17.15 WIB dan pertama kali dikabarkan oleh Ketua Team Reaksi Cepat (TRC) Dayat Batara melalui akun media sosialnya.

“Info sementara ada insiden kelotok terbalik di daerah Desa Buntok Baru Kecamatan Teweh Selatan dan penumpangnya masih dalam pencarian. Untuk kronologis masih di cari informasinya. Semoga bisa ditemukan dalam keadaan selamat,” kata Dayat Batara.

Sementara itu, Titin Sumarni, warga Desa Buntok Baru, Kecamatan Teweh Selatan membenarkan atas insiden kelotok terbalik yang mengakibatkan tiga korban masih dalam pencarian.

“Saya klarifikasi pak, mereka bukan warga Desa Buntok Baru, melainkan warga dari Camp Butong PT Antang Ganda Utama. Kalau kejadiannya memang benar di wilayah perairan Desa Buntok Baru, tapi jauh dari kampung. TKP perkiraan ada di seberan kampung,” ujar Titin Sumarni, Rabu (24/8/2022), malam.

Baca Juga :  Kalteng Putra Optimistis Kembali ke Liga 1

Terkait kronologis kejadian, Titin Sumarni tak mengetahui jelas. Dia hanya mendengar kabar dari mulut ke mulut oleh warga kampung.

“Memang ada warga cerita bahwa mereka mendengar ada orang minta tolong di tenggah sungai Barito. Lalu saksi yang melihat itu memanggil warga lain dan melakukan pencarian. Infonya tadi  satu korban berhasil selamat dan sudah dibawa ke Camp Butong. Sementara tiga lainnya masih dilakukan pencarian.

“Tadi kami sudah menelpon tim SAR dari Kabupaten dan mereka akan menuju desa kami dan perjalanan mereka melalui camp Butong,” tutupnya.

Sedangkan insiden kecelakaan kapal motor alias kelotok terbalik di Sungai Barito, mengakibatkan 3 korban. Satu diantarnya selamat.

Ketiga korban hilang diketahui bernama, Fransisco Redi (28), Mohammad Ilham Wiradhika (23) dan Irwan Suseno (35) motoris kelotok dan Ikhsan Maulana (22) berhasil menyelamatkan diri.

Baca Juga :  Padi Penangkal Stunting Dipanen

Kapolres Barito Utara AKBP Gede Pasek Mulyadyana melalui Kapolsek Teweh Selatan, Iptu Ujang mengatakan, sejak tadi malam pencarian terhadap tiga korban hilang yang diduga tenggelam sudah dilakukan hingga pukul 02.00 Kamis ini.

“Pencarian tadi malam tidak maksimal, karena lampu penerang habis baterai. Tim dari Polres dan tim SAR BPBD Barito Utara melakukan pencarian dibantu 40 warga desa. Hari ini dilanjutkan pencarian,” kata Iptu Ujang, Kamis (25 /8/2022) pagi.

Dikatakan Iptu Ujang, kronologis terbalik dan tengglelamnya kelotok bermula, saat empat orang karyawan PT AGU dan karyawan Tugboat Kapuas 07, hendak menyeberang mengambil air bersih di mata air yagn terletak diantar desa Buntok Baru dan Butong.

Saat hendak kembali, kelotok sarat muatan itu tiba-tiba terbalik dan tenggelam. Memang sempat ingin menyelamatkan diri, tetapi karena arus deras ada korban terbawa arus tak bisa ditolong. Satu korban sempat diselamatkan,” jelas Iptu Ujang. (her)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/