Kamis, November 21, 2024
26.5 C
Palangkaraya

Pelaku UMKM Minta Diperhatikan, Orang Pinggiran Ingin Kemudahan Cari Pekerjaan

Kemarin (25/5) merupakan momen pelantikan Gubernur Sugianto dan Wakil Gubernur Edy Pratowo di Istana Negara. Beberapa warga Kalteng yang ditemui Kalteng Pos mengutarakan harapan mereka terhadap pasangan pemimpin yang baru dilantik itu. Mereka ingin agar ke depannya Sugianto-Edy bisa memberikan perhatian yang lebih kepada masyarakat kecil. Berikut curhatan mereka.

AGUS JAYA, Palangka Raya

SUHEMI, seorang penjual sembako yang berjualan di bilangan Jalan RTA Milono Palangka Raya berharap gubernur dan wakil gubernur yang baru dilantik bisa terus memberikan perhatian kepada masyarakat kecil. Karena merupakan periode kedua menjabat, Suhemi meyakini bahwa gubernur pasti sudah memiliki program dan strategi dalam membantu masyarakat berekonomi menengah ke bawah, agar bisa bertahan hidup dalam masa pandemi seperti sekarang ini.

Baca Juga :  Ini Perintah Presiden ke Sugianto-Edy

Suhemi berharap gubernur bisa menyalurkan bantuan, terutama kepada para pedagang dan masyarakat kecil. Tak bisa dimungkiri bahwa pandemi mengakibatkan perekonomian menjadi lesu.

“Kalau bisa bantuan berupa uang, supaya orang pada bisa belanja, kalau bantuan yang diberi berupa sembako, ya enggak ada orang yang belanja ke pedagang,” kata Suhemi kepada Kalteng Pos, Senin (24/5).

Harapan juga disampaikan warga pinggiran Palangka Raya, Fadli. Ia berharap agar pemimpin Kalteng yang baru dilantik ini bisa memperhatikan kebutuhan masyarakat umum.

“Saya cuman berharap supaya pemimpin kita ini bisa memberi perhatian kepada masyarakat kecil, bagaimana supaya bisa lebih sejahtera,” ucap pria berusia 63 tahun yang mengaku berasal dari Samuda, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Baca Juga :  Sebelum Pelantikan, Sugianto-Edy Menjalani Isolasi Mandiri dan Swab PCR

Lebih spesifik lagi, Fadli menjelaskan bahwa yang dimaksudnya dengan masyarakat sejahtera yakni kondisi di mana masyarakat bisa lebih mudah mencari lapangan pekerjaan sehingga bisa mencukupi kebutuhan hidup sendiri dan keluarga.

“Masyarakat enggak minta macam-macam. Sekarang banyak orang yang enggak bisa kerja atau pada diberhentikan perusahaan karena pandemi. Bagaimana pemerintah bisa membantu masyarakat supaya bisa cari makan untuk keluarganya, itu saja,” pintanya.

Kemarin (25/5) merupakan momen pelantikan Gubernur Sugianto dan Wakil Gubernur Edy Pratowo di Istana Negara. Beberapa warga Kalteng yang ditemui Kalteng Pos mengutarakan harapan mereka terhadap pasangan pemimpin yang baru dilantik itu. Mereka ingin agar ke depannya Sugianto-Edy bisa memberikan perhatian yang lebih kepada masyarakat kecil. Berikut curhatan mereka.

AGUS JAYA, Palangka Raya

SUHEMI, seorang penjual sembako yang berjualan di bilangan Jalan RTA Milono Palangka Raya berharap gubernur dan wakil gubernur yang baru dilantik bisa terus memberikan perhatian kepada masyarakat kecil. Karena merupakan periode kedua menjabat, Suhemi meyakini bahwa gubernur pasti sudah memiliki program dan strategi dalam membantu masyarakat berekonomi menengah ke bawah, agar bisa bertahan hidup dalam masa pandemi seperti sekarang ini.

Baca Juga :  Ini Perintah Presiden ke Sugianto-Edy

Suhemi berharap gubernur bisa menyalurkan bantuan, terutama kepada para pedagang dan masyarakat kecil. Tak bisa dimungkiri bahwa pandemi mengakibatkan perekonomian menjadi lesu.

“Kalau bisa bantuan berupa uang, supaya orang pada bisa belanja, kalau bantuan yang diberi berupa sembako, ya enggak ada orang yang belanja ke pedagang,” kata Suhemi kepada Kalteng Pos, Senin (24/5).

Harapan juga disampaikan warga pinggiran Palangka Raya, Fadli. Ia berharap agar pemimpin Kalteng yang baru dilantik ini bisa memperhatikan kebutuhan masyarakat umum.

“Saya cuman berharap supaya pemimpin kita ini bisa memberi perhatian kepada masyarakat kecil, bagaimana supaya bisa lebih sejahtera,” ucap pria berusia 63 tahun yang mengaku berasal dari Samuda, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Baca Juga :  Sebelum Pelantikan, Sugianto-Edy Menjalani Isolasi Mandiri dan Swab PCR

Lebih spesifik lagi, Fadli menjelaskan bahwa yang dimaksudnya dengan masyarakat sejahtera yakni kondisi di mana masyarakat bisa lebih mudah mencari lapangan pekerjaan sehingga bisa mencukupi kebutuhan hidup sendiri dan keluarga.

“Masyarakat enggak minta macam-macam. Sekarang banyak orang yang enggak bisa kerja atau pada diberhentikan perusahaan karena pandemi. Bagaimana pemerintah bisa membantu masyarakat supaya bisa cari makan untuk keluarganya, itu saja,” pintanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/