“Bagi saya tidak ada kenangan buruk, semuanya kenangan manis yang terpatri di hati,” kata Habib Ismail saat berpidato pada peringatan Hari Jadi ke-64 Provinsi Kalteng, Minggu (23/5).
Kini tugas berat menanti pasangan Sugianto-Edy. Keduanya akan melanjutkan dan menuntaskan program pembangunan yang belum rampung pada periode sebelumnya. Selain itu, beberapa program yang dijanjikan saat kampanye juga menanti untuk direalisasi.
Perihal yang menjadi tantangan berat bagi Sugianto-Edy, salah satunya adalah mengawal megaproyek nasional Food Estate, supaya harapan Presiden Joko Widodo yang menginginkan Kalteng jadi lumbung pangan nasional bisa terwujud. Segera tuntaskan apabila ada “riak-riak” yang berpotensi mengganggu program tersebut. Pastikan semua legalitas yang menyangkut program itu benar-benar clear, sehingga tidak ada permasalahan yang muncul pada kemudian hari.
Soal megraproyek ini, yang tidak kalah penting adalah melibatkan putra-putri Kalteng untuk ikut berandil. Sugianto-Edy harus mampu meyakinkan masyarakat Kalteng bahwa sektor pertanian sangat menjanjikan untuk masa depan. Mendorong anak-anak milenial Dayak untuk tidak malu bertani. Sektor pertanian modern mendambakan kehadiran dan keterlibatan generasi muda. Sebab, pertanian merupakan salah satu sektor pengungkit perekonomian pada masa pandemi seperti sekarang ini.
Gubernur dan wakilnya dituntut harus bisa membuat program Food Estate yang tersebar di beberapa kabupaten di Kalteng ini benar-benar menyerap banyak tenaga kerja lokal. Dengan cara demikian, angka pengangguran akan terus ditekan sehingga kesejahteraan masyarakat bisa terwujud. Otomatis Kalteng makin BERKAH. Mungkin hanya itu “secuil” catatan kecil untuk Sugianto-Edy.
Selamat bekerja untuk pasangan Sugianto-Edy. Semoga bisa merealisasikan semua janji yang pernah disampaikan kepada masyarakat saat kampanye dahulu. Jangan lupa, rangkul semua pihak untuk bahu-membahu memajukan daerah tercinta ini. Semoga ke depan Kalteng benar-benar bisa menjadi daerah maju dan berkembang, bisa menjadi lumbung pangan nasional, menjadi pusat pendidikan, menjadi pusat perekonomian. Dengan demikian Provinsi Kalteng benar-benar menjadi daerah yang disegani, menjadi provinsi penyangga ibu kota negara yang mumpuni dari segi ekonomi, sehingga bisa setara dengan daerah-daerah maju lainnya di negeri ini. (husrinlatif91@gmail.com)