Selamat Ulang Tahun ke-30 Yulistra Ivo Azhari
YULISTRA Ivo Azhari Sugianto Sabran, usianya baru genap 30 tahun hari ini, 26 Juli 2022. Dari segi usia, istri Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran ini terbilang masih muda menempati posisi sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalteng. Meski demikian, tak jarang justru Ivo yang mencentus ide-ide cemerlang dalam program TP-PKK.
Program yang digagaskan oleh perempuan yang dipersunting Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran pada 2018 lalu itu bersentuhan langsung dan bermanfaat bagi masyarakat. Mulai dari bidang kesehatan hingga perekonomian. Sesuai dengan sosoknya yang begitu merakyat.
Sekretaris TP-PKK Kalteng Adiah Chandra Sari mengatakan, di usia yang masih muda, Ivo memiliki ide-ide segar yang sebelumnya tidak dipikirkan oleh pengurus, tertutama yang berkaitan dengan program kerja TP-PKK. Saat ini Ivo bersama jajarannya punya prioritas dalam menurunkan angka stunting, mengingat angka stunting di Kalteng masih cukup tinggi. Karena itu, kegiatan-kegiatan TP-PKK difokuskan untuk mendukung penurunan angka stunting.
“TP-PKK punya program prioritas yang dilaksanakan di kabupaten/kota melalui empat pokja dengan tugas dan fungsi masing-masing,” katanya saat diwawancarai, Senin sore (25/7).
Dikatakan Adiah, upaya penurunan stunting tidak hanya merupakan peran PKK, tapi juga bersama perangkat daerah terakit. Namun pihaknya percaya ada tekada dan upaya Ivo dalam menurunkan stunting di Kalteng ini. Misalnya dengan mendorong kader-kader PKK terlibat dalam upaya penurunan stunting dan mendorong ketua TP-PKK kabupaten/kota turun langsung dalam kegiatan yang berkaitan dengan upaya penurunan stunting.
“Saat ini angka stunting di Kalteng memang turun dibandingkan beberapa tahun lalu, kami percaya bahwa itu merupakan salah satu hasil dari upaya Ibu Ivo untuk mendorong peran kader PKK,” katanya.
Selain itu, sebagai ketua TP-PKK Kalteng, Ivo juga berjuang agar ada penambahan anggaran TP-PKK dalam rangka pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan penurunan stunting. Melalui arahan Ivo, lanjut dia, TP-PKK juga terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan sosial. Misal saja saat terjadi bencana alam.
“Arahan beliau (Ivo, red), TP-PKK terjun langsung ke masyarakat yang terkena bencana alam, seperti memberikan bantuan dan lainnya,” ucapnya.
Tak hanya itu, TP-PKK Kalteng juga bermitra dengan perangkat daerah (PD) dalam rangka menunjang PD terkait yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Misal saja, bermitra dengan Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP), Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pariwisata, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
“Bahkan akan terbentuk kawasan terpadu dan pusat kerajinan purun, saat ini masih dalam proses, itu merupakan ide beliau (Ivo, red),” tutur Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng ini.
Adiah menyebut, selama menjabat sebagai ketua TP-PKK, terlihat banyak kontribusi Ivo dalam upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui TP-PKK. Misal saja, bimbingan ecoprint yang diberikan kepada masyarakat, yang saat ini sudah menjadi usaha untuk masyarakat.
“Masih banyak ide-ide beliau (Ivo, red) yang telah dituangkan pada program-program PKK, tidak hanya di TP-PKK, tapi juga di organisasi lain yang dipimpinnya, seperti Dekranasda dan Pramuka,” sebutnya.
Dalam berorganisasi, Ivo dikenal sebagai sosok yang ramah. Walau usianya masih muda, Ivo bisa bergaul dan beradaptasi dengan orang-orang yang usianya lebih tua. “Kami di PKK dan organisasi lain memang lebih banyak yang sudah tua (usia), tapi Ibu Ivo mampu menjadi teman sekaligus pemimpin, itu yang luar biasa,” pungkasnya. (abw/ce/ala/ko)
