Hal tersebut dikarenakan masih minimnya alat dan teknologi untuk membentuk/mengukir batu menjadi sebuah nisan. Inilah yang kemudian menjadikan nisan dari batu terlihat istimewa dan memiliki nilai seni tinggi. Karena itulah hanya dipasangkan pada makam orang dari kalangan tertentu saja, seperti petinggi kerajaan, tokoh, ataupun saudagar kaya.
Penjaga makam Kiai Gede, Jambri mengatakan, berdasarkan sejarah yang ia ketahui, batu nisan yang dipasang di makam Kiai Gede ini menjadi bukti nyata bahwa sosok Kiai Gede merupakan orang terpandang atau tokoh yang dihormati pada masa itu. Karena zaman dahulu hanya makam orang-orang tertentu saja yang dipasang nisan terbuat dari batu.
Apalagi besarnya makam tersebut yang mencapai panjang empat meter. Keyakinan masyarakat zaman dahulu, makam sorang tokoh sengaja dibuat dengan ukuran besar agar bisa menampung banyak benda berharga.
Benda berharga biasanya akan dikuburkan bersama jenazah tokoh atau orang penting yang meninggal. Karena itu mengharuskan makam dibuat dengan ukuran lebih besar agar bisa menampung banyak benda berharga. Tradisi ini diyakini sebagai bentuk penghormatan dan tanda terima kasih atas jasa dan pengorbanan seseorang semasa hidupnya.