Minggu, Oktober 6, 2024
26.9 C
Palangkaraya

Gebyar Ramadan, Ajang Pembinaan Karakter Generasi Muda

PALANGKA RAYA-Gebyar Ramadan Berkah Jilid II yang diinisiasi oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran SKom dan digelar di halaman Betang Hapakat, Jalan RTA Milono, Palangka Raya, telah berakhir pada Selasa (26/4).

Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPW BKPRMI) Kalteng Rus’ansyah mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada H Agustiar Sabran yang sejak dahulu dan insyaallah yang akan datang beristikamah dalam membagi rezeki dan peduli dengan kegiatan keagamaan, sosial, kemasyarakatan, dan lainnya.

“Tidak banyak orang yang bisa melakukan ini, kecuali mereka yang mendapat hidayah dari Allah Swt. Kegiatan ini tidak akan terlaksana jika tidak didukung oleh H Agustiar,” ucap Rus’ansyah.

Dikatakannya bahwa kegiatan ini masih akan digelar pada kesempatan mendatang. Karna itu, para peserta maupun yang belum ikut serta kali ini bisa mempersiapkan untuk event selanjutnya. Peserta yang mendapat juara diharapakan terus meningkatkan kemampuan. Sementara peserta yang belum beruntung, didorong untuk terus memperbaiki diri ke depan.

Baca Juga :  Sidang Perdana Ben-Ary Diwarnai Isak Tangis Karena Ingin Hadir Langsung

“Jika dalam pelaksanaan terdapat kekurangan, maka itu adalah kelemahan dari panitia. Mari kita mendoakan bersama agar Bapak H Agustiar selalu diberi kesehatan dan rezeki sehingga semua bisa kecipratan,” ucapnya. 

Lomba Gebyar Ramadan hendaknya dijadikan ajang pembinaan karakter generasi muda untuk mengisi pembangunan dalam mewujudkan Kalteng berAKHALAK pernuh ke-BERKAH-an.

Sementara itu, Aisyah Thisya Agustiar Sabran selaku istri H Agustiar Sabran menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak terkait sehingga perlombaan dapat terlaksana dengan lancar selama empat hari.

“Selamat kepada para pemenang. Kepada yang belum beruntung, jangan putus asa, terus mempersiapkan diri, karena tahun depan masih ada kesempatan. Lomba akan digelar lagi. Kami akan men-support khususnya kepada anak-anak, agar dapat mewakili Kalteng di ajang nasional dan event lainnya,” ucap Aisyah.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng Dr H Khairil Anwar menambahkan, kegiatan ini sangat bernilai dan sekaligus merupakan ibadah kepada Allah Swt.

“Apresiasi untuk Bapak H Agustiar yang telah menyelenggarakan acara ini. Karena tanpa beliau, kegiatan ini tidak terlaksana. Juga untuk semua pihak yang sudah bekerja sama. Sejak tahun kemarin saya mengikuti acara ini. Alhamdulillah bisa menutup acara ini,” tambahnya.

Baca Juga :  Syarat PCR Penting, Pemerintah Perlu Pertimbangkan Penurunan Tarif

Khairil juga berharap perlombaan Gebyar Ramadan akan tetap dilaksanakan ke depannya. Karena menurutnya, ini merupakan amal jariah untuk membina karakter generasi muda sebagai calon-calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang. Karena hanya generasi muda berkarakter yang mempunyai kecerdasan emosi.

“80 persen orang sukses, hidupnya ditentukan kecerdasan emosi, di antaranya mempunyai kemampuan, keberanian, dan kemauan untuk terus belajar. Inilah yang perlu terus didorong dan didukung, agar kemampuan anak-anak terus diasah melalui perlombaan seperti ini. Terus tingkatkan minat baca dan seni Islami,” ajaknya.

Penutupan lomba Gebyar Ramadan Berkah tahun ini dihadiri Ketua MUI Kalteng Khairil Anwar, Aisya Thisia Bianti Agustiar Sabran, perwakilan PWNU, DAD, Kadin, HIPMI, KNPI, Ansor. Juga diwarnai dengan pembagian sembako/UMKM. (nue/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Gebyar Ramadan Berkah Jilid II yang diinisiasi oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran SKom dan digelar di halaman Betang Hapakat, Jalan RTA Milono, Palangka Raya, telah berakhir pada Selasa (26/4).

Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPW BKPRMI) Kalteng Rus’ansyah mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada H Agustiar Sabran yang sejak dahulu dan insyaallah yang akan datang beristikamah dalam membagi rezeki dan peduli dengan kegiatan keagamaan, sosial, kemasyarakatan, dan lainnya.

“Tidak banyak orang yang bisa melakukan ini, kecuali mereka yang mendapat hidayah dari Allah Swt. Kegiatan ini tidak akan terlaksana jika tidak didukung oleh H Agustiar,” ucap Rus’ansyah.

Dikatakannya bahwa kegiatan ini masih akan digelar pada kesempatan mendatang. Karna itu, para peserta maupun yang belum ikut serta kali ini bisa mempersiapkan untuk event selanjutnya. Peserta yang mendapat juara diharapakan terus meningkatkan kemampuan. Sementara peserta yang belum beruntung, didorong untuk terus memperbaiki diri ke depan.

Baca Juga :  Sidang Perdana Ben-Ary Diwarnai Isak Tangis Karena Ingin Hadir Langsung

“Jika dalam pelaksanaan terdapat kekurangan, maka itu adalah kelemahan dari panitia. Mari kita mendoakan bersama agar Bapak H Agustiar selalu diberi kesehatan dan rezeki sehingga semua bisa kecipratan,” ucapnya. 

Lomba Gebyar Ramadan hendaknya dijadikan ajang pembinaan karakter generasi muda untuk mengisi pembangunan dalam mewujudkan Kalteng berAKHALAK pernuh ke-BERKAH-an.

Sementara itu, Aisyah Thisya Agustiar Sabran selaku istri H Agustiar Sabran menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak terkait sehingga perlombaan dapat terlaksana dengan lancar selama empat hari.

“Selamat kepada para pemenang. Kepada yang belum beruntung, jangan putus asa, terus mempersiapkan diri, karena tahun depan masih ada kesempatan. Lomba akan digelar lagi. Kami akan men-support khususnya kepada anak-anak, agar dapat mewakili Kalteng di ajang nasional dan event lainnya,” ucap Aisyah.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng Dr H Khairil Anwar menambahkan, kegiatan ini sangat bernilai dan sekaligus merupakan ibadah kepada Allah Swt.

“Apresiasi untuk Bapak H Agustiar yang telah menyelenggarakan acara ini. Karena tanpa beliau, kegiatan ini tidak terlaksana. Juga untuk semua pihak yang sudah bekerja sama. Sejak tahun kemarin saya mengikuti acara ini. Alhamdulillah bisa menutup acara ini,” tambahnya.

Baca Juga :  Syarat PCR Penting, Pemerintah Perlu Pertimbangkan Penurunan Tarif

Khairil juga berharap perlombaan Gebyar Ramadan akan tetap dilaksanakan ke depannya. Karena menurutnya, ini merupakan amal jariah untuk membina karakter generasi muda sebagai calon-calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang. Karena hanya generasi muda berkarakter yang mempunyai kecerdasan emosi.

“80 persen orang sukses, hidupnya ditentukan kecerdasan emosi, di antaranya mempunyai kemampuan, keberanian, dan kemauan untuk terus belajar. Inilah yang perlu terus didorong dan didukung, agar kemampuan anak-anak terus diasah melalui perlombaan seperti ini. Terus tingkatkan minat baca dan seni Islami,” ajaknya.

Penutupan lomba Gebyar Ramadan Berkah tahun ini dihadiri Ketua MUI Kalteng Khairil Anwar, Aisya Thisia Bianti Agustiar Sabran, perwakilan PWNU, DAD, Kadin, HIPMI, KNPI, Ansor. Juga diwarnai dengan pembagian sembako/UMKM. (nue/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/