Senin, November 25, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Gubernur Janjikan Hadiah Khusus

Bagi Pembalap Nasional yang Meraih Medali

PALANGKA RAYA-Para atlet balap sepeda gunung terus mematangkan diri untuk menghadapi perhelatan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 seri-8. Atlet peserta dari dalam negeri maupun mancanegara menjajal sirkuit di kawasan Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Jumat sore (26/8).

Kusmawati Yazid selaku pelatih atlet sepeda nasional menyebut, ada satu bagian lintasan yang menuntut kehati-hatian pembalap nasional, yakni di lintasan rock garden. Sebab, pada lintasan itu terdapat bebatuan besar dan tajam.

“Yang mesti jadi perhatian atlet kita adalah track di rock garden, karena di area itu ada jebakan berupa batu-batu tajam,” ucapnya.

Ia mengatakan, sejauh ini para atlet nasional yang akan tampil nanti sudah bisa menyesuaikan cuaca Palangka Raya yang memang cukup panas. Karena itu ia optimistis bahwa para atlet sudah siap menghadapi perlombaan yang digelar Minggu nanti.

Pada perlombaan ini, para atlet akan mengikuti qualification time trial. Satu per satu atlet akan menaklukkan track atau lintasan untuk mencetak waktu tercepat. Kemudian akan terpilih 32 atlet putra terbaik dan 16 atlet putri terbaik berdasarkan waktu tercepat.

Untuk menghadapi perlombaan in, Kusmawati yang juga merupakan mantan atlet ini menyampaikan, selama latihan anak didiknya telah mencoba mengitari arena balapan dengan panjang lintasan 500 meter ini secepat mungkin. Berdasarkan pantauannya, waktu tercepat yang diraih atlet pria adalah 50 detik, sementara tntuk atlet wanita mencatatkan waktu 1 menit 3 detik.

“Untuk catatan waktu tercepat kategori laki-laki adalah lima puluh detik, sementara kategori perempuan waktu tercepatnya satu menit tiga detik,” bebernya.

“Alhamdulillah, tidak ada atlet yang cedera, walau kemarin sempat ada insiden kecil, yang menjadi fokus kami selain mental dan tenaga yang diasah, tapi juga soal safety selama laga nanti,” tambahnya.

Kemarin sore, puluhan atlet sepeda gunung asal mancanegara mulai menjalani latihan di sirkuit. Salah satunya Hana, atlet wanita asal Jerman. Hana mengaku bahwa cuaca di Indonesia saat ini cukup panas.

“Indonesia panas sekali, tapi saya menyukainya,” ucapnya. Karena merupakan kali pertama menjajal lintasan ini, tak heran sebagian besar atlet itu masih membutuhkan penyesuaian.

Salah satu atlet nasional, Indra Dani, mengaku optimstis menghadapi perlombaan nanti, karena lintasan yang ada saat ini sudah paten dan tidak akan ada perubahan.

Baca Juga :  Terpapar Covid-19, Tiga Peserta CPNS Dijadwalkan Ulang

Ia juga menyebut bahwa ada sekitar 50 atlet yang akan berpartispasi dalam event internasional ini.

“Saat ini dipastikan ada 50 atlet dari 20 negara yang akan tampil dalam event ini,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa hari ini latihan masih dilakukan para atlet peserta, dimulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.

“Total hadiah 100 juta, tapi yang diutamakan para atlet bukan hadiahnya, tapi poin yang dikumpulkan, karena event ini berseri, total ada ada 11 seri yang dijalani,” ucapnya.

Sesi latihan kemarin disaksikan langsung Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran. Ia menyebut, seharunya para atlet menjalani latihan sejak 24 Agustus lalu. Namun karena belum semua atlet datang, waktu latihan diundur.

Gubernur juga memastikan bahwa perlombaan balap sepeda internasional ini nanti dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), yang dijadwalkan datang ke Palangka Raya sehari sebelumnya, Sabtu (27/8).

“Kami pastikan yang berhadir untuk membuka secara resmi kegiatan ini dari Kamenpora,” ucap orang nomor satu di Kalteng ini.

Sugianto berharap atlet nasional bisa meraih hasil terbaik dalam perlombaan nanti dan mengharumkan nama Indonesia. Untuk itu gubernur menyiapka hadiah khusus untuk atlet yang bisa meraih medali.

“Saya harapkan atlet kita (atlet nasional, red) bisa meraih medali nanti, dan saya sudah siapkan hadiah khusus,” ucapnya.

Jika penyelenggaraan kali ini sukses, lanjutnya, pihak UCI telah berjanji untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu tuan rumah penyelenggara event ini selama lima tahun ke depan. Event ini juga bisa menjadi motivasi bagi para atlet nasional untuk terus mengasah skill.

Sementara itu, dengan makin mendekatnya hari pelaksanaan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 seri-8, aparat keamanan melaksanakan gladi bersih untuk pengamanan, dengan pembagian titik pengamanan yani di bandara, hotel, tempat wisata, dan arena sirkuit. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Kalteng Kombes Pol Eko Saputro kepada awak media.

Mulai dari tanggal 27 hingga 28 Agustus, jalan di depan stadion Tuah Pahoe akan ditutup. Arus lalu lintas akan dialihkan ke Jalan Garuda. Hal ini dilakukan untuk mencegah potensi kemacetan lalu lintas.

Baca Juga :  Agustiar Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

“Mulai besok (hari ini, red), jalan di depan arena sirkuit akan ditutup untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, kendaraan akan dialihkan ke Jalan Garuda, ini berlaku hingga event selesai,” ucapnya. Kasatlantas Polresta Palangka Raya Kompol Feriza Winanda Lupis menambahkan, pengamanan dari Polri khususnya Polda Kalteng sebagai leading sector terus dimatangkan. Kegiatan UCI MTB seri-8 yang berlangsung Minggu nanti akan berlangsung pukul 07.00-18.00 WIB.

“Akan ada rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh pihak Polda Kalteng dengan ruas-ruas yang telah kita ditentukan,” ucapnya.

Arus lalu lintas dari arah Bundaran Besar menuju luar kota akan dialihkan melalui Jalan Garuda, lalu ke Jalan Rajawali. Arus lalu lintas di Jalan Garuda menuju Jalan Tjilik Riwut diberlakukan satu arah, tekuk kanan arah Bundaran Besar.

Pengalihan Jalan Bubut; arus di Jalan Tjilik Riwut menuju Tangkiling dialihkan masuk ke Jalan Bubut menuju jalur alternatif Jalan Rajawali. Arus di Jalan Bubut menuju ke arah Jalan Tjilik Riwut satu arah tekuk kanan arah Bundaran Besar. Arus di Jalan Rajawali tidak dapat masuk ke Jalan Tantina.

Pengalihan Jalan Badak dan Apill Badak; arus lalu lintas dari Bundaran Besar menuju Tangkiling dialihkan melalui Jalan Badak menuju jalur alternatif Jalan Rajawali. Arus di Jalan Rajawali tetap di jalur dan tidak dibolehkan masuk ke Jalan Badak.

Pengalihan Jalan Harian, Jalan Bakti dan Jalan Kalui; arus lalu lintas di Jalan Harian dilarang masuk ke Jalan Tjilik Riwut. Arus di Jalan Rajawali tetap di jalur dan dilarang masuk ke Jalan Harian, Jalan Bakut, dan Jalan Kalui.

Apill Jalan Hiu Putih-Tjilik Riwut; arus di Jalan Tjilik Riwut menuju Bundaran Besar dialihkan masuk ke Jalan Hiu Putih menuju jalur alternatif Jalan Rajawali. Arus Jalan Hiu Putih menuju Jalan Tjilik Riwut hanya bisa belok kiri arah Tangkiling atau putar balik ke Jalan Rajawali.

Pengalihan Jalan Harian, Jalan Bakut, dan Jalan Kalui; arus di Jalan Tjilik Riwut arah Bundaran Besar dialihkan masuk ke Jalan Bandeng. Arus dari Jalan Bandeng tekuk kiri di Jalan Tjilik Riwut arah Tangkiling.  (*irj/ce/ala/ko)

Bagi Pembalap Nasional yang Meraih Medali

PALANGKA RAYA-Para atlet balap sepeda gunung terus mematangkan diri untuk menghadapi perhelatan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 seri-8. Atlet peserta dari dalam negeri maupun mancanegara menjajal sirkuit di kawasan Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Jumat sore (26/8).

Kusmawati Yazid selaku pelatih atlet sepeda nasional menyebut, ada satu bagian lintasan yang menuntut kehati-hatian pembalap nasional, yakni di lintasan rock garden. Sebab, pada lintasan itu terdapat bebatuan besar dan tajam.

“Yang mesti jadi perhatian atlet kita adalah track di rock garden, karena di area itu ada jebakan berupa batu-batu tajam,” ucapnya.

Ia mengatakan, sejauh ini para atlet nasional yang akan tampil nanti sudah bisa menyesuaikan cuaca Palangka Raya yang memang cukup panas. Karena itu ia optimistis bahwa para atlet sudah siap menghadapi perlombaan yang digelar Minggu nanti.

Pada perlombaan ini, para atlet akan mengikuti qualification time trial. Satu per satu atlet akan menaklukkan track atau lintasan untuk mencetak waktu tercepat. Kemudian akan terpilih 32 atlet putra terbaik dan 16 atlet putri terbaik berdasarkan waktu tercepat.

Untuk menghadapi perlombaan in, Kusmawati yang juga merupakan mantan atlet ini menyampaikan, selama latihan anak didiknya telah mencoba mengitari arena balapan dengan panjang lintasan 500 meter ini secepat mungkin. Berdasarkan pantauannya, waktu tercepat yang diraih atlet pria adalah 50 detik, sementara tntuk atlet wanita mencatatkan waktu 1 menit 3 detik.

“Untuk catatan waktu tercepat kategori laki-laki adalah lima puluh detik, sementara kategori perempuan waktu tercepatnya satu menit tiga detik,” bebernya.

“Alhamdulillah, tidak ada atlet yang cedera, walau kemarin sempat ada insiden kecil, yang menjadi fokus kami selain mental dan tenaga yang diasah, tapi juga soal safety selama laga nanti,” tambahnya.

Kemarin sore, puluhan atlet sepeda gunung asal mancanegara mulai menjalani latihan di sirkuit. Salah satunya Hana, atlet wanita asal Jerman. Hana mengaku bahwa cuaca di Indonesia saat ini cukup panas.

“Indonesia panas sekali, tapi saya menyukainya,” ucapnya. Karena merupakan kali pertama menjajal lintasan ini, tak heran sebagian besar atlet itu masih membutuhkan penyesuaian.

Salah satu atlet nasional, Indra Dani, mengaku optimstis menghadapi perlombaan nanti, karena lintasan yang ada saat ini sudah paten dan tidak akan ada perubahan.

Baca Juga :  Terpapar Covid-19, Tiga Peserta CPNS Dijadwalkan Ulang

Ia juga menyebut bahwa ada sekitar 50 atlet yang akan berpartispasi dalam event internasional ini.

“Saat ini dipastikan ada 50 atlet dari 20 negara yang akan tampil dalam event ini,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa hari ini latihan masih dilakukan para atlet peserta, dimulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.

“Total hadiah 100 juta, tapi yang diutamakan para atlet bukan hadiahnya, tapi poin yang dikumpulkan, karena event ini berseri, total ada ada 11 seri yang dijalani,” ucapnya.

Sesi latihan kemarin disaksikan langsung Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran. Ia menyebut, seharunya para atlet menjalani latihan sejak 24 Agustus lalu. Namun karena belum semua atlet datang, waktu latihan diundur.

Gubernur juga memastikan bahwa perlombaan balap sepeda internasional ini nanti dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), yang dijadwalkan datang ke Palangka Raya sehari sebelumnya, Sabtu (27/8).

“Kami pastikan yang berhadir untuk membuka secara resmi kegiatan ini dari Kamenpora,” ucap orang nomor satu di Kalteng ini.

Sugianto berharap atlet nasional bisa meraih hasil terbaik dalam perlombaan nanti dan mengharumkan nama Indonesia. Untuk itu gubernur menyiapka hadiah khusus untuk atlet yang bisa meraih medali.

“Saya harapkan atlet kita (atlet nasional, red) bisa meraih medali nanti, dan saya sudah siapkan hadiah khusus,” ucapnya.

Jika penyelenggaraan kali ini sukses, lanjutnya, pihak UCI telah berjanji untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu tuan rumah penyelenggara event ini selama lima tahun ke depan. Event ini juga bisa menjadi motivasi bagi para atlet nasional untuk terus mengasah skill.

Sementara itu, dengan makin mendekatnya hari pelaksanaan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 seri-8, aparat keamanan melaksanakan gladi bersih untuk pengamanan, dengan pembagian titik pengamanan yani di bandara, hotel, tempat wisata, dan arena sirkuit. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Kalteng Kombes Pol Eko Saputro kepada awak media.

Mulai dari tanggal 27 hingga 28 Agustus, jalan di depan stadion Tuah Pahoe akan ditutup. Arus lalu lintas akan dialihkan ke Jalan Garuda. Hal ini dilakukan untuk mencegah potensi kemacetan lalu lintas.

Baca Juga :  Agustiar Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

“Mulai besok (hari ini, red), jalan di depan arena sirkuit akan ditutup untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, kendaraan akan dialihkan ke Jalan Garuda, ini berlaku hingga event selesai,” ucapnya. Kasatlantas Polresta Palangka Raya Kompol Feriza Winanda Lupis menambahkan, pengamanan dari Polri khususnya Polda Kalteng sebagai leading sector terus dimatangkan. Kegiatan UCI MTB seri-8 yang berlangsung Minggu nanti akan berlangsung pukul 07.00-18.00 WIB.

“Akan ada rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh pihak Polda Kalteng dengan ruas-ruas yang telah kita ditentukan,” ucapnya.

Arus lalu lintas dari arah Bundaran Besar menuju luar kota akan dialihkan melalui Jalan Garuda, lalu ke Jalan Rajawali. Arus lalu lintas di Jalan Garuda menuju Jalan Tjilik Riwut diberlakukan satu arah, tekuk kanan arah Bundaran Besar.

Pengalihan Jalan Bubut; arus di Jalan Tjilik Riwut menuju Tangkiling dialihkan masuk ke Jalan Bubut menuju jalur alternatif Jalan Rajawali. Arus di Jalan Bubut menuju ke arah Jalan Tjilik Riwut satu arah tekuk kanan arah Bundaran Besar. Arus di Jalan Rajawali tidak dapat masuk ke Jalan Tantina.

Pengalihan Jalan Badak dan Apill Badak; arus lalu lintas dari Bundaran Besar menuju Tangkiling dialihkan melalui Jalan Badak menuju jalur alternatif Jalan Rajawali. Arus di Jalan Rajawali tetap di jalur dan tidak dibolehkan masuk ke Jalan Badak.

Pengalihan Jalan Harian, Jalan Bakti dan Jalan Kalui; arus lalu lintas di Jalan Harian dilarang masuk ke Jalan Tjilik Riwut. Arus di Jalan Rajawali tetap di jalur dan dilarang masuk ke Jalan Harian, Jalan Bakut, dan Jalan Kalui.

Apill Jalan Hiu Putih-Tjilik Riwut; arus di Jalan Tjilik Riwut menuju Bundaran Besar dialihkan masuk ke Jalan Hiu Putih menuju jalur alternatif Jalan Rajawali. Arus Jalan Hiu Putih menuju Jalan Tjilik Riwut hanya bisa belok kiri arah Tangkiling atau putar balik ke Jalan Rajawali.

Pengalihan Jalan Harian, Jalan Bakut, dan Jalan Kalui; arus di Jalan Tjilik Riwut arah Bundaran Besar dialihkan masuk ke Jalan Bandeng. Arus dari Jalan Bandeng tekuk kiri di Jalan Tjilik Riwut arah Tangkiling.  (*irj/ce/ala/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/