BOR RS di Kalteng 25 Persen
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dr Suyuti Syamsul mengatakan, dari total 988 tempat tidur di seluruh rumah sakit yang disediakan untuk pasien Covid-19, baru terpakai 251 tempat tidur. Artinya, bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur pasien masih sekitar 25 persen.
“Selama Februari ada 17 orang yang meninggal akibat Covid-19. Di antaranya karena ada komorbid atau belum vaksinasi atau vaksinasi tidak lengkap,” katanya kepada Kalteng Pos.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya Ida Wahyuni mengatakan, hingga saat ini pelayanan rumah sakit berjalan normal. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal di RSUD dr Doris Sylvanus pada Januari sebanyak 4 orang. Kemudian pada Februari, data per tanggal 26 sebanyak 17 orang.
“Saat ini angka kematian sangat jauh menurun bila dibandingkan dengan gelombang kedua. Tentu ini akumulasi dari hasil vaksinasi dan kepatuhan seluruh masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya dr Andjar Hari Purnomo mengatakan, data terbaru dari serves Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI), keterisian tempat tidur pasien atau BOR di sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Palangka Raya sebesar 42,88 persen. Di Kota Cantik ini setidaknya ada 10 rumah sakit yang menyediakan kamar perawatan untuk pasien Covid-19. Yakni RSUD dr Doris Sylvanus, RSUD Kota Palangka Raya, RS Bhayangkara, RS TNI, RSI PKU Muhammadiyah, RS Betang Pambelum, RS Siloam, RS Permata Hati, RS Yasmin, dan RS Bunda.
“Saat ini kami terus menerus melakukan upaya tracing melalui tim tracing atau tim pelacak pada masing-masing UPTD puskesmas, dengan harapan bisa memutus mata rantai persebaran Covid-19,” ungkapnya. (sja/nue/abw/ahm/ce/ram/kaltengpos/ko)