PALANGKA RAYA – Ada tiga program studi (prodi) yang ditawarkan oleh Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Kalimantan Tengah, yaitu Teknik Industri, Teknik Komputer dan Teknik Lingkungan. Menurut Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan, Dr Muhammad Akbar, prodi ini sangat menarik karena belum ada tempat lain, sehingga bisa menjadi prodi unggulan yang ditawarkan oleh ITSNU Kalteng.
Dikatakanya, prodi tersebut sesuai dengan perkembangan zaman. Dimana pentingnya membekali mahasiswa menjadi lulusan yang hadal dan siap untuk menghadapi perubahan kedepan serta meningkatkan kopetensi dan keterampilan dengan jenis kemampuan yang dimiliki mahasiswa menyertai ilmu pengetahuan teknologi.
“Prodi sesuai dengan era digital. Sangat milenial. Kami optimistis mahasiswa yang menempuh pendidikan di ITSNU, nantinya bisa mendapat ilmu yang cocok dengan perkembangan zaman,”ujarnya Senin (28/3/2022).
Dr Muhammad Akbar mengatakan, setelah izin operasional ITSNU Kalteng diserahkan, dirinya meminta kepada badan penyelenggara ITSNU untuk segera menyusun menejemen dan petunjuk teknis, secara khusus pengelolaan pangkalan data pendidikan tinggi (PDDikti) yang nantinya diusulkan ke Kementerian melalui LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan.
“Segera diusulkan agar bisa segera mendapatkan pasword sebagai pengelola pangkalan data. Setelah itu baru bisa menginput data mahasiswa secara legal formal, yang kemudian dilaporkan secara berkala sesuai dengan aturan,” ucapnya.
“Kalo sudah siap, Insya Allah penerimaan mahasiswa baru semester ganjil bisa dilaksanakan. Dan mudah-mudahan di Bulan September 2022 mendatang, sudah ada perkuliahan berjalan,” tambahnya. (bud)
PALANGKA RAYA – Ada tiga program studi (prodi) yang ditawarkan oleh Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Kalimantan Tengah, yaitu Teknik Industri, Teknik Komputer dan Teknik Lingkungan. Menurut Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan, Dr Muhammad Akbar, prodi ini sangat menarik karena belum ada tempat lain, sehingga bisa menjadi prodi unggulan yang ditawarkan oleh ITSNU Kalteng.
Dikatakanya, prodi tersebut sesuai dengan perkembangan zaman. Dimana pentingnya membekali mahasiswa menjadi lulusan yang hadal dan siap untuk menghadapi perubahan kedepan serta meningkatkan kopetensi dan keterampilan dengan jenis kemampuan yang dimiliki mahasiswa menyertai ilmu pengetahuan teknologi.
“Prodi sesuai dengan era digital. Sangat milenial. Kami optimistis mahasiswa yang menempuh pendidikan di ITSNU, nantinya bisa mendapat ilmu yang cocok dengan perkembangan zaman,”ujarnya Senin (28/3/2022).
Dr Muhammad Akbar mengatakan, setelah izin operasional ITSNU Kalteng diserahkan, dirinya meminta kepada badan penyelenggara ITSNU untuk segera menyusun menejemen dan petunjuk teknis, secara khusus pengelolaan pangkalan data pendidikan tinggi (PDDikti) yang nantinya diusulkan ke Kementerian melalui LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan.
“Segera diusulkan agar bisa segera mendapatkan pasword sebagai pengelola pangkalan data. Setelah itu baru bisa menginput data mahasiswa secara legal formal, yang kemudian dilaporkan secara berkala sesuai dengan aturan,” ucapnya.
“Kalo sudah siap, Insya Allah penerimaan mahasiswa baru semester ganjil bisa dilaksanakan. Dan mudah-mudahan di Bulan September 2022 mendatang, sudah ada perkuliahan berjalan,” tambahnya. (bud)
