PALANGKA RAYA-Kalteng kehilangan lagi satu tokoh adat berpengaruh. H Sabran Achmad dinyatakan meninggal dunia, tokoh adat Dayak dan pejuang kemerdekaan dan sekaligus juga satu satunya seorang pendiri provinsi Kalteng yang tersisa menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, Senin (27/4) sekitar pukul 17.30 WIB.
Menurut keterangan putra tertua yakni Budi Tangkasiang, almarhum Sabran Achmad yang lahir di Kuala Kapuas 31 Desember 1936 dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.15 WIB pada usia 90 tahun.
Adapun penyebab utama meninggalnya mantan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini adalah akibat komplikasi penyakit dan faktor usia beliau yang sudah uzur.
Dikatakan Budi, kalau kondisi kesehatan tokoh Dayak yang memegang sejumlah Bintang Penghargaan dari pemerintah pusat dan kalteng ini dan juga pernah dipercaya menjabat sebagai wakil ketua DPRDGR Kalteng periode tahun 2966-1971 ini, memang belakangan ini mengalami kemunduran sejak bulan September 2020.