Pesta olahraga terbesar di Bumi Tambun Bungai resmi bergulir. Multievent bertajuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII tersebut mempertandingkan dan memperlombakan 28 cabang olahraga (cabor) serta satu cabor yang diekshibisikan. Kontingen dari 14 kabupaten/kota akan bertarung mengumpulkan pundi-pundi medali.
BAHRI, Sampit
LAUTAN manusia tumpah ruah memenuhi lapangan sepak bola Stadion 29 Nopember, Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim). Berbondong-bondong datang dengan sanak keluarga, kebarat, dan teman untuk menyaksikan pembukan Porprov XII. Multievent terbesar di Bumi Tambun Bungai itu dibuka langsung oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.
Acara pembukaan diawali dengan parade atlet dari seluruh kontingan. Satu per satu kontingen yang dipimpin oleh tim pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka), menyapa pejabat dan tamu undangan yang ada di panggung utama. Para kepala daerah juga turut hadir untuk mendukung atlet mereka yang akan berlaga.
Para atlet masing-masing kontingen berjanji untuk tampil maksimal demi mengharumkan nama daerah, dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas dan keadilan. Euforia makin terasa saat Sugianto Sabran menyalakan obor pertanda dimulainya Porprov Kalteng XII, lalu disambut pesta kembang api dari belakang panggung utama. Sorakan pun bergemuruh sesaat setelah obor dinyalakan. Kembang api yang diluncurkan ke udara memukau ribuan pasang mata yang hadir pada malam pembukan tersebut. Kemeriahan malam itu dilengkapi dengan penampilan Band Repvblik.
Sugianto mengatakan, porprov yang digelar tahun ini diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet berkualitas yang menjunjung tinggi sportivitas. Atlet yang menang diharapkan merupakan atlet terbaik yang akan mewakili Kalteng pada ajang Pra-Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON).
“Porprov tahun ini digelar di Kabupaten Kotim, diharapkan kita bisa menemukan atlet-atlet berkualitas yang kelak bisa berprestasi. Nanti akan ada seleksi lagi untuk mengikuti Pra-PON,” ucapnya.
Sugianto mengatakan, pihaknya telah menugaskan satuan tugas (satgas) yang akan memantau tiap pertandingan dan perlombaan, sehingga atlet yang mendapatkan juara merupakan atlet yang beanr-benar berkemampuan.
“Kita telah mengirimkan satgas untuk memantau, agar tidak ada lagi atlet titipan dan sebagainya, sehingga atlet yang juara nanti benar-benar karena berkemampuan,” tuturnya.
Menurutnya, pesta olahraga terbesar di Kalteng tersebut bukan sekadar ajang unjuk kebolehan, tetapi juga ajang silaturahmi dan persahabatan. Kalah maupun menang merupakan hal biasa. Sportivitas harus selalu diutamakan sebagai cerminan positif para atlet.
“Saya minta mereka sportif dalam bermain dan menjunjung tinggi integritas dan kejujuran. Yang tidak kalah penting, atlet yang juara harus benar-benar yang terbaik. Jangan sampai nanti atlet yang berangkat ke Pra-PON bukan atlet yang juara pada ajang porprov ini. Kita juga berharap Kalteng bisa menjadi tuan rumah PON berikutnya,” ucap Sugianto.
Gubernur mengaku sangat mendukung upaya-upaya peningkatan prestasi olahraga di Kalteng. Secara khusus ia berpesan soal pentingnya pembinaan atlet. Selain porprov, ia juga mewacanakan kejuaraan Gubernur Cup pada 2024 nanti untuk mendorong tumbuh kembang para atlet muda berbakat yang diharapkan mampu mempersembahkan prestasi bagi daerah.
“Saya berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kotim serta panitia porprov yang telah bekerja keras untuk menyukseskan pembukaan Porprov XII ini. Saya juga mohon maaf jika banyak kekurangan selama ini. Terkait porprov ini, semoga bisa membawa dampak positif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus mempromosikan potensi-potensi daerah,” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Kotim H. Halikinnor selalu Ketua Panitia Besar Porprov XII Kalteng menyampaikan, peserta porprov kali ini sebanyak 7.013 orang, yang berasal dari 14 kabupaten/kota. Terdiri dari atlet 4.619 orang, ofisial 1.303 orang, panitia pelaksana dan wasit atau juri 909 orang, serta panitia sebanyak 182 orang.
“Ada 28 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dan 1 cabang yang diekshibisikan, para peserta akan memperebutkan 462 medali emas, 462 medali perak, dan 574 medali perunggu,” ungkap Halikin.
Dikatakannya, pelaksanaan porprov bertujuan meningkatkan persatuan dan kesatuan serta kebersamaan, meningkatkan prestasi para atlet, serta meningkatkan manajemen penyelenggaraan event olahraga. “Kami berharap mampu mencapai sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, serta sukses pemberdayaan berbagai potensi daerah, terutama ekonomi kerakyatan di Bumi Tambun Bungai,” pungkasnya. (*/ce/ala)
