Minggu, Juli 7, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Cegah Varian Baru dengan Perketat Prokes

Dalam Dua Bulan Saja, Virus Mengalami 200-300 Generasi Berbeda

PALANGKA RAYA-Pandemi Covid-19 di wilayah Kalimantan Tengah saat ini memang sudah mulai terkendali. Namun masyarakat harus tetap berhati-hati dengan tetap taat menerapkan protokol kesehatan (prokes). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, prokes ini sangat ampuh mencegah penularan virus apapun yang menyerang saluran pernapasan, termasuk virus corona varian baru.

Diungkapkannya, saat ini memang tengah ramai menjadi perbincangan terkait varian baru Covid-19. Banyak macam mutasi virus. Salah satunya yang terbaru ini varian Mu. Pihaknya berharap agar varian ini tidak ditemukan di Bumi Tambun Bungai ini.

“Memang virus itu cepat mengalami mutasi, semua makhluk hidup itu akan mutasi apalagi bakteri,” katanya saat diwawancarai, belum lama ini.

Baca Juga :  Ini Penyebab Kecelakaan Maut di Pulang Pisau

Diungkapkannya, bakteri itu gampang mengalami mutasi karena memang jangka hidupnya hanya sebentar saja, sehingga perputaran generasinya cukup cepat. Pasalnya, dalam hitungan bulan saja virus sudah akan mengalami berbagai macam mutasi.

“Dalam waktu dua bulan saja sudah akan mengalami 200 hingga 300 generasi yang berbeda,” tegas dia. Namun, pada prinsipnya memang penerapan prokes ini cukup ampun untuk mencegah penularan, di samping saat ini terus mengejar capaian vaksinasi. “Saya yakin prokes itu masih sangat efektif untuk mencegah penularan seluruh virus pernapasan,” pungkasnya. (abw)

Dalam Dua Bulan Saja, Virus Mengalami 200-300 Generasi Berbeda

PALANGKA RAYA-Pandemi Covid-19 di wilayah Kalimantan Tengah saat ini memang sudah mulai terkendali. Namun masyarakat harus tetap berhati-hati dengan tetap taat menerapkan protokol kesehatan (prokes). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, prokes ini sangat ampuh mencegah penularan virus apapun yang menyerang saluran pernapasan, termasuk virus corona varian baru.

Diungkapkannya, saat ini memang tengah ramai menjadi perbincangan terkait varian baru Covid-19. Banyak macam mutasi virus. Salah satunya yang terbaru ini varian Mu. Pihaknya berharap agar varian ini tidak ditemukan di Bumi Tambun Bungai ini.

“Memang virus itu cepat mengalami mutasi, semua makhluk hidup itu akan mutasi apalagi bakteri,” katanya saat diwawancarai, belum lama ini.

Baca Juga :  Ini Penyebab Kecelakaan Maut di Pulang Pisau

Diungkapkannya, bakteri itu gampang mengalami mutasi karena memang jangka hidupnya hanya sebentar saja, sehingga perputaran generasinya cukup cepat. Pasalnya, dalam hitungan bulan saja virus sudah akan mengalami berbagai macam mutasi.

“Dalam waktu dua bulan saja sudah akan mengalami 200 hingga 300 generasi yang berbeda,” tegas dia. Namun, pada prinsipnya memang penerapan prokes ini cukup ampun untuk mencegah penularan, di samping saat ini terus mengejar capaian vaksinasi. “Saya yakin prokes itu masih sangat efektif untuk mencegah penularan seluruh virus pernapasan,” pungkasnya. (abw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/