SAMPIT- Kecalakan tunggal terjadi di Desa Belanti Jalan HM Arsyad Km 14 Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). sebuah mobil Avanza warna putih yang ditumpangi rombongan ibu-ibu pengajian yang ingin ziarah ke Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit.
Seorang warga bernama Sidiq mengatakan, kejadian kecelakaan tunggal itu tejadi sekitar pukul 08:30 WIB. Warga melihat mobil tersebut sempat ingin menyalip sebuah truk yang ada di depannya. Namun, gagal karena didepannya ada tikungan dan kemudian mobil tersebut oleng lalu masuk ke parit.
“Mobil rombongan ibu-ibu pengajian tersebut masuk ke parit. Alhamdulillah seluruh korban dapat dievakuasi dan berhasil selamat. meskipun ada beberapa orang yang syok hingga harus dievakuasi ke rumah sakit dr.Murjani Sampit,” ujar Sidiq, Selasa (30/8).
Menurutnya, mobil masuk ke dalam parit yang saat itu juga tergenang air, beruntung saat kejadian banyak warga yang melihat. Sehingga, para korban langsung dapat dikeluarkan dari mobil yang sebagian badannya sudah mulai terendam.
“Untungnya saat kejadian banyak warga yang melihat dan para korban langsung dibantu dan dapat diselamatkan dari mobil yang terendam air dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ucap Sidiq.
Lokasi kejadian kecelakaan tersebut tak jauh dari markas Direktorat Polairud Polda Kalteng, saat mereka mendapat informasi kecelakaan tersebut, tim dari Direktorat Polairud Polda Kalteng segera mengerahkan bantuan berupa mobil ambulan untuk mengevakuasi para korban.
Kejadian kecelakaan tersebut sudah ditangani oleh Satlantas Polres Kotim. Mobil yang mengalami kecelakaan pun telah dievakuasi. (Bah)
SAMPIT- Kecalakan tunggal terjadi di Desa Belanti Jalan HM Arsyad Km 14 Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). sebuah mobil Avanza warna putih yang ditumpangi rombongan ibu-ibu pengajian yang ingin ziarah ke Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit.
Seorang warga bernama Sidiq mengatakan, kejadian kecelakaan tunggal itu tejadi sekitar pukul 08:30 WIB. Warga melihat mobil tersebut sempat ingin menyalip sebuah truk yang ada di depannya. Namun, gagal karena didepannya ada tikungan dan kemudian mobil tersebut oleng lalu masuk ke parit.
“Mobil rombongan ibu-ibu pengajian tersebut masuk ke parit. Alhamdulillah seluruh korban dapat dievakuasi dan berhasil selamat. meskipun ada beberapa orang yang syok hingga harus dievakuasi ke rumah sakit dr.Murjani Sampit,” ujar Sidiq, Selasa (30/8).
Menurutnya, mobil masuk ke dalam parit yang saat itu juga tergenang air, beruntung saat kejadian banyak warga yang melihat. Sehingga, para korban langsung dapat dikeluarkan dari mobil yang sebagian badannya sudah mulai terendam.
“Untungnya saat kejadian banyak warga yang melihat dan para korban langsung dibantu dan dapat diselamatkan dari mobil yang terendam air dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ucap Sidiq.
Lokasi kejadian kecelakaan tersebut tak jauh dari markas Direktorat Polairud Polda Kalteng, saat mereka mendapat informasi kecelakaan tersebut, tim dari Direktorat Polairud Polda Kalteng segera mengerahkan bantuan berupa mobil ambulan untuk mengevakuasi para korban.
Kejadian kecelakaan tersebut sudah ditangani oleh Satlantas Polres Kotim. Mobil yang mengalami kecelakaan pun telah dievakuasi. (Bah)
