Senin, Desember 9, 2024
24.4 C
Palangkaraya

Transparansi Tes CPNS, BKN Siarkan Langsung Nilai Peserta lewat YouTube

PALANGKA RAYA–Pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 di UPT Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kota Palangka Raya terus berlangsung dengan kondusif dan lancar. Sejumlah instansi dari berbagai kementerian dan pemerintahan telah melaksanakan tes tanpa kendala berarti. Kepada Kalteng Pos, Kepala UPT BKN Kota Palangka Raya Sigit Ariwibowo menyampaikan belum ada keluhan dari peserta selama seleksi CPNS digelar.

“Demi transparansi, nilai hasil ujian dapat langsung diakses secara real time melalui saluran YouTube BKN. Tiap peserta bisa langsung melihat skor mereka setelah selesai mengikuti ujian,” ucapnya, Selasa (29/10/2024).

Meski demikian, kelulusan peserta tetap ditentukan oleh passing grade yang telah ditetapkan. Peserta yang tidak memenuhi passing grade, otomatis dinyatakan tidak lulus.

Baca Juga :  SKD CASN Resmi Dimulai

“Kami fokus pada kelancaran penyelenggaraan dan memberikan transparansi penuh bagi para peserta,” tuturnya.

Ia menambahkan, pihaknya tidak mendata secara khusus hasil kelulusan peserta. “Kami hanya memastikan agar penyelenggaraan seleksi berjalan transparan, sehingga peserta tahu bahwa tidak ada yang disembunyikan,” tambahnya.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa sistem pemeringkatan atau ranking hanya akan diterapkan jika jumlah peserta yang lulus pada formasi tertentu belum memenuhi kuota yang ditentukan.

“Pemeringkatan biasanya diterapkan jika banyak peserta tidak lolos passing grade. Namun, hingga hari ini belum ada kebijakan khusus terkait itu, sehingga aturan masih mengikuti kebijakan awal, yaitu sesuai passing grade,” tegasnya.

Berbeda dari kejadian-kejadian viral di media sosial yang memperlihatkan momen lucu atau insiden menarik selama tes CPNS, pelaksanaan seleksi di BKN Palangka Raya kali ini berlangsung tertib tanpa insiden.

Baca Juga :  Sekda Seruyan Tinjau Seleksi CPNS

“Di sini tidak ada kejadian seperti itu, karena tiap sesi ujian hanya diikuti 50 peserta, dan mereka datang tepat waktu. Kami juga memastikan bahwa seluruh peserta mengikuti tes sesuai jadwal kementerian masing-masing,” tandasnya. (zia/ce/ala)

PALANGKA RAYA–Pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 di UPT Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kota Palangka Raya terus berlangsung dengan kondusif dan lancar. Sejumlah instansi dari berbagai kementerian dan pemerintahan telah melaksanakan tes tanpa kendala berarti. Kepada Kalteng Pos, Kepala UPT BKN Kota Palangka Raya Sigit Ariwibowo menyampaikan belum ada keluhan dari peserta selama seleksi CPNS digelar.

“Demi transparansi, nilai hasil ujian dapat langsung diakses secara real time melalui saluran YouTube BKN. Tiap peserta bisa langsung melihat skor mereka setelah selesai mengikuti ujian,” ucapnya, Selasa (29/10/2024).

Meski demikian, kelulusan peserta tetap ditentukan oleh passing grade yang telah ditetapkan. Peserta yang tidak memenuhi passing grade, otomatis dinyatakan tidak lulus.

Baca Juga :  SKD CASN Resmi Dimulai

“Kami fokus pada kelancaran penyelenggaraan dan memberikan transparansi penuh bagi para peserta,” tuturnya.

Ia menambahkan, pihaknya tidak mendata secara khusus hasil kelulusan peserta. “Kami hanya memastikan agar penyelenggaraan seleksi berjalan transparan, sehingga peserta tahu bahwa tidak ada yang disembunyikan,” tambahnya.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa sistem pemeringkatan atau ranking hanya akan diterapkan jika jumlah peserta yang lulus pada formasi tertentu belum memenuhi kuota yang ditentukan.

“Pemeringkatan biasanya diterapkan jika banyak peserta tidak lolos passing grade. Namun, hingga hari ini belum ada kebijakan khusus terkait itu, sehingga aturan masih mengikuti kebijakan awal, yaitu sesuai passing grade,” tegasnya.

Berbeda dari kejadian-kejadian viral di media sosial yang memperlihatkan momen lucu atau insiden menarik selama tes CPNS, pelaksanaan seleksi di BKN Palangka Raya kali ini berlangsung tertib tanpa insiden.

Baca Juga :  Sekda Seruyan Tinjau Seleksi CPNS

“Di sini tidak ada kejadian seperti itu, karena tiap sesi ujian hanya diikuti 50 peserta, dan mereka datang tepat waktu. Kami juga memastikan bahwa seluruh peserta mengikuti tes sesuai jadwal kementerian masing-masing,” tandasnya. (zia/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/