PALANGKA RAYA-Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Provinsi Kalteng menyerukan kepada elemen masyarakat untuk senantiasa memelihara kerukunan antarumat beragama. Seruan itu menyusul konflik antarwarga yang terjadi Bitung, Sulawesi Utara.
Menurut Ketua Umum KBB Provinsi Kalteng Drs H Chairuddin Halim, masyarakat Kalteng yang terdiri dari beragam suku dan agama memahami secara utuh konflik-konflik yang terjadi akhir-akhir ini, baik konflik yang terjadi di dalam negeri maupun di luar negeri seperti yang terjadi antara Palestina dan Israel. Sehingga kerukunan yang selama ini sudah terjalin harmonis selalu terjaga.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat Kalteng untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan kejadian yang baru saja terjadi di Bitung. Jangan percaya dengan kabar-kabar yang belum pasti kebenarannya,” ungkapnya dalam rilisnya Rabu (29/11).
Kejadian di Bitung harus dijadikan pelajaran semua pihak dalam menyampaikan aspirasi. Apalagi, saat ini sudah memasuki masa atau tahapan kampanye pemilihan umum. “Masyarakat harus mengedepankan keamanan dan ketertiban agar kondisi selalu kondusif. Semua harus memerangi berita bohong atau hoaks maupun informasi yang mengandung unsur SARA,” tegasnya.
KBB Kalteng, lanjutnya, mendukung perjuangan masyarakat Palestina untuk mendapatkan kemerdekaan. Namun penyampaian dukungan itu harus bisa dilakukan secara baik tanpa ada aksi-aksi yang justru dapat memicu munculnya gangguan kamtibmas.
“Kita semua harus menjaga perilaku kata dan langkah, agar situasi di wilayah Kalteng khususnya menjelang dan saat pemilu tahun 2024 selalu aman dan kondusif,” tutupnya. (ram/ce)