PALANGKA RAYA-Kebakaran lahan terjadi di Jalan Dulin Kandang, Kelurahan Kereng Bangkirai, Minggu (30/7). Kebakaran ini diduga dilakukan sengaja oleh warga yang ingin membuka lahan. Pasalnya, lokasi terlihat seperti bekas dibersihkan. Terlihat dari adanya tumpukan kayu dan batang pohon.
Petugas gabungan pemadam kebakaran dari BPBD Palangka Raya, Dinas Kehutanan Kalteng, dan Manggala Agni serta relawan berhasil mencegah api merembet lebih luas.
Lokasi lahan yang terbakar berada jauh dari bibir jalan. Petugas harus melewati jalan setapak. Para petugas terpaksa menggotong berbagai peralatan, seperti mesin sedot atau mesin pompa dan juga selang. Beruntung untuk sumber air, petugas dapat memanfaatkan sumber dari saluran parit yang di sekitar lokasi kebakaran. Kurang dari 90 menit berjibaku, petugas berhasil memadamkan kebakaran.
Kepala BPBD Palangka Raya, Emi Abriyani yang turun langsung ke lokasi kejadian mengatakan, pihaknya menduga kebakaran lahan ini memang sengaja dilakukan oleh oknum warga yang ingin membuka lahan di daerah tersebut.
“Begitu api sudah membesar, warga yang membakar tadi meninggalkan lokasi, sehingga api tidak terkendali lagi,”ujarnya kepada Kalteng Pos.
Terkait penyelidikan terkait kebakaran lahan ini, Emi menyerahkan kepada pihak kepolisian. “Sesuai dengan tupoksinya, kita serahkan penyidikan kepada pihak kepolisian,”ungkapnya.
Emi menyebut kebakaran lahan di Kota Cantik akhir-akhir ini mengalami jumlah peningkatan. “Untuk bulan Juli ini saja mungkin sudah lebih dari 16 kejadian,”ungkapnya.(sja/ram)
PALANGKA RAYA-Kebakaran lahan terjadi di Jalan Dulin Kandang, Kelurahan Kereng Bangkirai, Minggu (30/7). Kebakaran ini diduga dilakukan sengaja oleh warga yang ingin membuka lahan. Pasalnya, lokasi terlihat seperti bekas dibersihkan. Terlihat dari adanya tumpukan kayu dan batang pohon.
Petugas gabungan pemadam kebakaran dari BPBD Palangka Raya, Dinas Kehutanan Kalteng, dan Manggala Agni serta relawan berhasil mencegah api merembet lebih luas.
Lokasi lahan yang terbakar berada jauh dari bibir jalan. Petugas harus melewati jalan setapak. Para petugas terpaksa menggotong berbagai peralatan, seperti mesin sedot atau mesin pompa dan juga selang. Beruntung untuk sumber air, petugas dapat memanfaatkan sumber dari saluran parit yang di sekitar lokasi kebakaran. Kurang dari 90 menit berjibaku, petugas berhasil memadamkan kebakaran.
Kepala BPBD Palangka Raya, Emi Abriyani yang turun langsung ke lokasi kejadian mengatakan, pihaknya menduga kebakaran lahan ini memang sengaja dilakukan oleh oknum warga yang ingin membuka lahan di daerah tersebut.
“Begitu api sudah membesar, warga yang membakar tadi meninggalkan lokasi, sehingga api tidak terkendali lagi,”ujarnya kepada Kalteng Pos.
Terkait penyelidikan terkait kebakaran lahan ini, Emi menyerahkan kepada pihak kepolisian. “Sesuai dengan tupoksinya, kita serahkan penyidikan kepada pihak kepolisian,”ungkapnya.
Emi menyebut kebakaran lahan di Kota Cantik akhir-akhir ini mengalami jumlah peningkatan. “Untuk bulan Juli ini saja mungkin sudah lebih dari 16 kejadian,”ungkapnya.(sja/ram)
