PALANGKA RAYA-Diduga gara-gara korsleting listrik, Kafe Garasi Klasik Kopi terbakar pada Minggu (30/10) dini hari sekitar pukul 01.30-02.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun, kafe yang berada di Jalan R Suprapto, Kelurahan Langkai, Kota Palangka Raya diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 500 juta.
Dari pantauan Kalteng Pos di lokasi, akibat kebakaran tersebut sebagian dari bangunan kafe terbakar, mulai bagian tengah yakni ruangan bagian dapur, gudang, tempat penyimpanan bahan makanan dan bagian belakang hampir seluruhnya habis terbakar.
Menurut keterangan dari salah seorang pegawai kafe, Gusti, kebakaran terjadi pada saat kafe Garasi Klasik Kopi tersebut telah tutup. Namun pada saat itu masih ada beberapa pegawai kafe yang tinggal dan berkumpul di depan kafe. Tiba-tiba mereka mendengar bunyi suara ledakan yang cukup keras.
“Awalnya dikira ada orang kecelakaan, tapi pas dilihat lagi ke depan gak ada,” kata Gusti lagi yang menyebutkan bahwa bunyi ledakan tersebut terdengar 2 kali.
Dikatakan Gusti, salah seorang pegawai kafe yang bernama Komang yang biasa tinggal di kafe tersebut kemudian bergegas masuk ke dalam kafe untuk melihat situasi di dalam.
“Waktu masuk ke ruang tengah, dia melihat sudah ada api di atas plafon,” ujar Gusti menyebutkan bahwa bunyi ledakan itu sendiri diperkirakan adalah bunyi fireball yakni semacam alat pendeteksi kebakaran berbentuk bola yang memang dipasang di atas plafon.
“Itu semacam bola air yang dipasang di atas plafon, jadi kalau ada api, bola itu bisa langsung meledak sambil menyemburkan air dan gas serta segala macam supaya api bisa cepat padam,” terangnya.
Gusti sendiri mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun dia menduga penyebab kebakaran diakibatkan terjadinya korsleting listrik.
Keterangan Gusti ini dibenarkan sendiri oleh Komang, pria yang sehari hari menjaga kafe tersebut. “Memang awalnya ada bunyi letupan. Terus saya lihat api sudah menyala di ruangan belakang di atas plafon pojok di dekat dapur,” terang Komang.
Komang mengatakan, api yang menyala itu dengan cepat membesar dan sulit dipadamkan secara manual. Melihat hal tersebut Komang dan kawan kawannya memilih berupaya menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam kafe.
“Ada juga yang sempat menelpon petugas kebakaran dan menghubungi tim rescue yang ada di Bundaran Besar,” kata pria yang bernama lengkap I Komang Saptawiyana dan mengaku sudah satu tahun bekerja di kafe tersebut.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan Bidang Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Sucipto, menyampaikan, pihaknya menerima laporan peristiwa kebakaran yang terjadi di kafe Garasi Klasik Kopi sekitar pukul 02.00 WIB.
“Tim petugas pemadam kebakaran dan rescue bersama anggota pemadam BPK swakasa dan dibantu petugas dari TNI/ Polri, BPBD kota, Satpol PP kota dan dishub kota segera datang ke lokasi dan melakukan tindakan pemadaman,” jelas Sucipto.
Sucipto yang menyebutkan bahwa kebakaran ini akhirnya bisa dipadamkan seluruhnya pada pukul 02:45 WIB.(sja/uni)