SAMPIT-Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terpilih H.Halikinnor dan Irawati sudah dilakukan pada Jumat (26/2) lalu. Masyarakat berharap kemajuan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terhadap pasangan yang disebut HARATI ini.
Ketua DPRD Kabupaten Kotim, Rinie, mengingatkan kepada pimpinan kepala daerah yang baru dapat memprioritaskan program-program pembangunan yang memang benar-benar didasarkan pada kebutuhan masyarakat.
“Kami mengigatkan kepada bupati yang baru dapat memprioritaskan program -program pembangunan sesuai kebutuhan karena anggaran kita terbatas. Apalagi tahun ini ada refocusing anggaran lagi, sehingga kita harus benar-benar cermat dalam keuangan daerah,” ujar Rinie saat dibincangi usai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kotim terpilih, Jumat (26/2).
Politikus Partai PDI Perjungan ini juga berharap pasangan Halikinnor dan Irawati dapat membawa Kabupaten Kotim untuk lebih maju lagi, dan masyarakatnya bisa sejahtera. Mereka berdua diharapkan menyesuaikan diri dengan cepat sehingga pemerintahan bisa berjalan dengan baik.
“Saya juga sangat mengapresiasi kepada bupati dan wakil bupati sebelumnya yaitu pak Supian Hadi dan pak Taufiq Mukri yang menjabat selama dua periode dan telah membawa banyak kemajuan bagi Bumi Hambaring Hurung ini,” ucap Rinie.
Dirinya juga berharap Bupati dan Wakil Bupati yang baru ini dapat bekerja keras karena saat ini banyak masalah yang sedang dihadapi daerah ini seperti pandemi Covid-19 yang masih terjadi, yang membutuhkan penanganan serius untuk memutus mata rantai penyebaran virus mematikan itu.
“Selain itu juga kami meminta pemerintah daerah yang baru juga harus menjalankan program pemulihan ekonomi karena pandemi Covid-19 membawa dampak luas, termasuk terhadap perekonomian masyarakat Kabupaten Kotim ini,” sampai Rinie.
Ia juga menambahakan program-program pembangunan harus direncanakan dan dijalankan secara efektif dan optimal agar membawa manfaat besar bagi masyarakat di tengah situasi pendemi Covid-19 ini, seperti perbaikan jalan juga harus menjadi perhatian karena berpengaruh besar terhadap aktivitas ekonomi masyarakat.
“Tidak hanya membuka jalan-jalan di pelosok untuk membuka keterisolasian desa, perbaikan terhadap sejumlah ruas jalan di dalam kota Sampit yang mengalami kerusakan parah juga segera diperbaiki,” tutupnya.(bah/uni/pk)