SAMPIT– Kasus Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam beberapa hari terakhir ini mengalami peningkatan. Bahkan hari ini (kemarin), jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang aktif sebanyak 94 orang, dan dalam satu minggu ini ada 51 warga terkonfirmasi positif -19. Sedangkan yang sembuh dari virus mematikan sebanyak 39 orang.
“Saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 secara keseluruhan adalah 1.470 orang. Kasus aktif 94 orang, sembuh 1.331 orang, dan meninggal dunia 40 orang,” ungkap Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kotim, Multazam Minggu (28/2).
Dia menjelaskan, Satuan Tugas akan terus meningkatkan penegakan disiplin protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Virus mematikan itu. Terlebih lagi kasus baru Covid-19 di daerah ini dalam satu minggu ini kembali meningkat.
“Kami akan terus meningkatkan penegakan disiplin protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, dengan melakukan operasi yustisi agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan, khususnya menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah,” ujar Multazam.
Dia mengatakan, beberapa hari lalu tim gabungan melakukan operasi yustisi di simpang tiga Jalan Muchran Ali Kelurahan Baamang Tengah Kecamatan Baamang. Tim gabungan mengingatkan warga untuk menerapkan protokol kesehatan. Warga yang kedapatan tidak menggunakan masker, langsung didata dan diarahkan menjalani tes cepat antigen di Puskesmas Baamang I yang lokasinya dekat dengan tempat pelaksanaan Operasi Yustisi.
“Ini merupakan tahap awal penegakan disiplin melalui Operasi Yustisi dan pelacakan. Warga yang terjaring operasi langsung dilakukan tes cepat antigen, dan kalau ada yang reaktif maka Puskesmas akan berkoordinasi dengan RSUD dr Murjani Sampit untuk tindakan selanjutnya. Kalau positif dan harus ditangani intensif maka akan dirawat di ruang isolasi rumah sakit,” tegas Multazam.
Dia menambahkan, Operasi Yustisi akan terus dilaksanakan di beberapa titik, dan saat ini ada kecenderungan euforia sebagian masyarakat setelah melihat vaksinasi jalan, lalu menanggalkan disiplin protokol kesehatan. Seharusnya, protokol kesehatan itu tetap dilaksanakan agar upaya yang dilakukan selama ini tidak sia-sia.
Sementara Kepala Puskesmas Baamang I, Supriadi mengatakan pada saat dilakukannya operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan di Jalan Muchran Ali beberapa hari lalu ada 40 warga yang terjaring mereka langsung menjalani tes cepat deteksi Covid-19.
“Total ada 40 warga yang diperiksa. Mereka langsung diperiksa tes antigen. Alhamdulillah hasilnya semuanya non reaktif atau negatif,” sampainya.
Supriadi mengimbau, masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19, dengan wajib menggunakan masker, sering mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan atau berkerumunan.(bah/pk)