KUALA KURUN-Sejumlah pihak kembali mengkritik proses pekerjaan Jalan Kurun-Palangka Raya. Informasi di masyarakat luas, semua perusahan besar swasta (PBS) telah memberikan kontribusi untuk perbaikan jalan tersebut.
Ketua LSM Forum Kalimantan Membangun, Supriady Natae berharap pihak ke tiga yang dipercaya melakukan pekerjaan bisa transparan dalam pengunaan anggaran yang memang bisa dikatakan bernilai cukup besar.
“Kita ingin dana yang disalurkan benar bisa diketahui publik luas. Dengan tegas kami memonitor pekerjaan serta pengunaan dana tersebut, jika ada penyelewengan kami akan laporkan ke pihak yang berwenang. Meskipun ini merupakan dana urunan PBS, tapi peruntukannya adalah untuk kepentingan masyarakat luas,”tegas Supriady, selasa, (1/3/2022).
Tambah dia, jika perlu dibuat papan dan dijabarkan dipasang di ruas Jalan Kurun-Palangka Raya, baik dana yang masuk serta pengunaanya.
“Penting sekali transparansi dilaksanakan agar semua pihak dapat memonitor sejauh mana dana dan perkembangan progress pekerjaan perbaikan jalan tersebut,”tambahnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD Gunung Mas, Rayaniatie Djangkan mengkritik kinerja dari perusahaan yang dipihakketigakan dalam rangka perbaikan Jalan Kuala Kurun- Palangka Raya, yang dananya berasal dari kumpulan PBS yang beroperasi di wilayah Kabupaten Gunung Mas.
“Kita wajib mempertanyakan kinerja dari pihak kontraktor pelaksana pekerjaan tersebut, sebab sampai saat ini realisasi belum menunjukan hasil, bila kita hitung dari jumlah PBS yang sudah kontribusi, maka progres pekerjaan bisa lebih bagus lagi, tapi kenyatan di lapangan, malahan masih banyak jalan berlubang dan pekerjaan dilaksanakan terkesan asal-asalan,”ungkap Politisi Partai PAN ini.
Tambah Raya, hal ini perlu ada langkah konkrit dari pihak terkait untuk segera melaksanakan perbaikan beberapa titik kerusakan jalan tersebut.
“Perlu di evaluasi pihak yang dipercaya dalam perbaikan jalan tersebut, lalu ada transparansi berapa dana yang sudah terkumpul. Hal ini perlu diketahui publik,”tegas Legislator Dapil I ini.(okt/ko)