KASONGAN-Kepedulian berbagai pihak untuk membantu warga terdampak bencana banjir perlu diapresiasi. Hingga kini, bantuan bagi warga untuk korban banjir, terus mengalir. Kali ini bantuan disalurkan oleh Kecamatan Katingan Tengah, untuk sejumlah warga desanya yang terdampak bencana tersebut. Bantuan diserahkan langsung Camat Katingan Tengah Yobie Sandra kepada sejumlah warga, Selasa (31/8).
Bantuan sosial dalam bentuk paket sembako ini, kata Camat Katingan Tengah Yobie Sandra, disalurkan kepada sejumlah warga di Desa Samba Bakumpai. Bantuan yang diberikan pihaknya jelas lulusan IPDN ini, memang sangat terbatas. “Kita berharap masyarakat bisa memahami hal ini,” jelasnya kepada Kalteng Pos, Rabu (1/9).
Keterbatasan bantuan, lanjut dia, tentu menjadi dilema bagi pemerintah Kecamatan Katingan Tengah dalam menyalurkan bantuan. Oleh sebab itu dalam pembagiannya, mereka pun harus memilih lokasi yang memang sangat membutuhkan.
“RT 1 sampai dengan RT 5 di Desa Samba Bakumpai benar-benar terdampak sekali. Ketika daerah lain sudah surut (banjir). Warga kita di Samba Bakumpai, terus saja bergelut dengan banjir. Terutama mereka yang bermukim dipinggiran sungai,” terangnya.
Untuk itulah dia memohon pengertian warganya yang juga terdampak bencana ini, agar bisa memahaminya. Sebab katanya, masih sangat banyak warga yang belum tersentuh, dan mendapatkan bantuan dari pihaknya Pemerintah Kecamatan Katingan Tengah.
“Kami mohon warga bisa bersabar dan memaklumi kemampuan pemerintah dalam penyaluran bantuan. Terlebih selama ini pemerintah banyak menghabiskan anggaran dalam menghadapi pandemi Covid-19” sebutnya.
KASONGAN-Kepedulian berbagai pihak untuk membantu warga terdampak bencana banjir perlu diapresiasi. Hingga kini, bantuan bagi warga untuk korban banjir, terus mengalir. Kali ini bantuan disalurkan oleh Kecamatan Katingan Tengah, untuk sejumlah warga desanya yang terdampak bencana tersebut. Bantuan diserahkan langsung Camat Katingan Tengah Yobie Sandra kepada sejumlah warga, Selasa (31/8).
Bantuan sosial dalam bentuk paket sembako ini, kata Camat Katingan Tengah Yobie Sandra, disalurkan kepada sejumlah warga di Desa Samba Bakumpai. Bantuan yang diberikan pihaknya jelas lulusan IPDN ini, memang sangat terbatas. “Kita berharap masyarakat bisa memahami hal ini,” jelasnya kepada Kalteng Pos, Rabu (1/9).
Keterbatasan bantuan, lanjut dia, tentu menjadi dilema bagi pemerintah Kecamatan Katingan Tengah dalam menyalurkan bantuan. Oleh sebab itu dalam pembagiannya, mereka pun harus memilih lokasi yang memang sangat membutuhkan.
“RT 1 sampai dengan RT 5 di Desa Samba Bakumpai benar-benar terdampak sekali. Ketika daerah lain sudah surut (banjir). Warga kita di Samba Bakumpai, terus saja bergelut dengan banjir. Terutama mereka yang bermukim dipinggiran sungai,” terangnya.
Untuk itulah dia memohon pengertian warganya yang juga terdampak bencana ini, agar bisa memahaminya. Sebab katanya, masih sangat banyak warga yang belum tersentuh, dan mendapatkan bantuan dari pihaknya Pemerintah Kecamatan Katingan Tengah.
“Kami mohon warga bisa bersabar dan memaklumi kemampuan pemerintah dalam penyaluran bantuan. Terlebih selama ini pemerintah banyak menghabiskan anggaran dalam menghadapi pandemi Covid-19” sebutnya.
