Sementara zona hijau itu, tambah Suyuti, menurut zonasi risiko, artinya tidak pernah ada kasus. Karena itu, Kalteng tidak bisa berada di zona hijau, karena semua kabupaten dan kota sudah pernah ada kasus.”Mungkin yang tepat adalah Kalteng menuju PPKM level 1. Syaratnya, kabupaten harus mencapai vaksinasi 70% dan khusus lansia minimal 60%,” ucapnya.Daerah yang masih perlu didorong untuk vaksinasi adalah Barito Utara, Barito Selatan, Kapuas, Gunung Mas, Seruyan, dan Kotawaringin Timur. Nihilnya kasus pada beberapa daerah menunjukkan mulai terbentuknya kekebalan kelompok di tengah masyarakat.
Meski demikian, cakupan vaksinasi harus terus didorong hingga mencapai minimal 70%.Dihubungi terpisah, Ketua Harian Satgas Covid-19 Kalteng Erlin Hardi mewanti-wanti masyarakat untuk tidak lengah menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. “Kalau masalah yakin (bebas Covid-19) atau tidak, kita harus punya keyakinan, sejauh masyarakat juga mengikuti aturan dan anjuran pemerintah,” kata Erlin Hardi saat dikonfirmasi, Minggu (31/10).
Menurutnya, kunci utama ada pada disiplin penerapan protokol kesehatan. Selain itu, vaksinasi oleh pemerintah harus dimaksimalkan.Sementara itu, Ketua Persatuan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Kalteng Rini Fortina menyebut bahwa pihaknya masih mengolah data perkembangan kasus sepekan terakhir. “Kesimpulan untuk data minggu ini belum ada, karena datanya masuk sampai Minggu, kasusnya memang sangat kecil,” ujarnya. (ahm/abw/nue/ce/ala)