PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengimbau kepada seluruh lurah, camat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait untuk melaksanakan akselerasi vaksinasi di Kota Cantik. Pasalnya capaian vaksin untuk dosis satu sebesar 79,96 persen dan untuk realisasi capaian vaksin dosis dua baru sebesar 59,97 persen.
“Kita menargetkan capaian vaksinasi hingga 100 persen. Ayo kebut terus pelaksanaan vaksinasi di kota Palangka Raya, baik dosis satu maupun vaksinasi dosis dua, karena saya yakin masyarakat kota ini masih antusias mengikuti kegiatan vaksin,” ungkap Fairid kepada Kalteng Pos, Minggu (31/10).
Selain itu, untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi dan menjangkau masyarakat untuk melakukan vaksinasi terutama di daerah kelurahan pinggiran, para lurah dan camat bisa melakukan upaya yang sebelumnya pernah dilakukan. Yaitu melakukan kegiatan Jemput Bola (Jebol) vaksinasi. Tentunya gerakan Jebol ini bisa memudahkan masyarakat dalam hal mengikuti kegiatan vaksinasi.
Aksi jebol sebelumnya pernah dilakukan di daerah Kecamatan Jekan Raya khususnya Kelurahan Bukit Tunggal dan di Kecamatan Pahandut tepatnya di Kelurahan Tanjung Pinang di daerah Taliu, yang melakukan upaya Jebol vaksinasi kepada masyarakat Lanjut Usia (Lansia).
“Saya berpesan kepada lurah dan camat agar bisa kembali mengaktifkan upaya – upaya Jebol vaksinasi. Hal ini dikarenakan kecamatan dan kelurahan sendiri merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah,” ucapnya. (ahm/ans)
PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengimbau kepada seluruh lurah, camat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait untuk melaksanakan akselerasi vaksinasi di Kota Cantik. Pasalnya capaian vaksin untuk dosis satu sebesar 79,96 persen dan untuk realisasi capaian vaksin dosis dua baru sebesar 59,97 persen.
“Kita menargetkan capaian vaksinasi hingga 100 persen. Ayo kebut terus pelaksanaan vaksinasi di kota Palangka Raya, baik dosis satu maupun vaksinasi dosis dua, karena saya yakin masyarakat kota ini masih antusias mengikuti kegiatan vaksin,” ungkap Fairid kepada Kalteng Pos, Minggu (31/10).
Selain itu, untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi dan menjangkau masyarakat untuk melakukan vaksinasi terutama di daerah kelurahan pinggiran, para lurah dan camat bisa melakukan upaya yang sebelumnya pernah dilakukan. Yaitu melakukan kegiatan Jemput Bola (Jebol) vaksinasi. Tentunya gerakan Jebol ini bisa memudahkan masyarakat dalam hal mengikuti kegiatan vaksinasi.
Aksi jebol sebelumnya pernah dilakukan di daerah Kecamatan Jekan Raya khususnya Kelurahan Bukit Tunggal dan di Kecamatan Pahandut tepatnya di Kelurahan Tanjung Pinang di daerah Taliu, yang melakukan upaya Jebol vaksinasi kepada masyarakat Lanjut Usia (Lansia).
“Saya berpesan kepada lurah dan camat agar bisa kembali mengaktifkan upaya – upaya Jebol vaksinasi. Hal ini dikarenakan kecamatan dan kelurahan sendiri merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah,” ucapnya. (ahm/ans)
