“Saat ini pengerjaan, jalan layang dengan panjang total sekitar 3,1 km, yang sudah terpancang sepanjang 1,3 km. Bangunan atas sudah 200 meter yang terpasang, sudah berjalan enam bulan pelaksanaannya, anggaran pengerjaannya sekitar Rp165 miliar,” terangnya.
Ia menambahkan, target pengerjaan proyek pembuatan jembatan layang itu adalah 22 bulan kerja. Sejauh ini proses pembangunan terus dilaksanakan.
“Nantinya jika air mulai surut, kami akan bergerak cepat untuk rekondisikan jalan,” ujarnya.
“Upaya yang akan ditempuh seperti menggunakan agregat atau pengaspalan bertahap pada bagian badan jalan yang rusak, karena biasanya setelah banjir selalu ada badan jalan yang hancur,” tutupnya. (nue/ce/ala)